Masyarakat di Medan Keluhkan Banjir dan Bantuan Pemerintah

35

RADARINDO.co.id-MEDAN : Masyarakat Kota Medan masih mempersoalkan masalah banjir yang sering terjadi belakangan ini, larena curah hujan yang cukup tinggi. Tak itu saja, warga juga berharap mendapatkan bantuan secara merata dari pemerintah seperti BPJS Kesehatan Mandiri, KIP, PKH dan bantuan non tunai dalam Reses DPRD Kota Medan.

Baca juga : Wakil Ketua DPRD Medan Terima Laporan Guru Honorer

Secara umum, laporan Reses Anggota DPRD Kota Medan, Senin (14/3/2022), mengusulkan perbaikan drainase dan pengaspalan jalan disejumlah kawasan Kota Medan.

Terkait banjir diminta normalisasi sungai berupa pembetonan dinding misalnya di Sungai Seikambing, Kecamatan Helvetia (Dapil I). Rapat paripurna dewan dilaksanakan secara tatap muka dan secara virtual bagi sebagian anggota dewan dan juga para pimpinan OPD.

Segi sosial dan pelayanan publik juga diminta perbaikan dan bantuan bagi warga kurang mampu. Misalnya, BPJS Kesehatan Mandiri, KIP, PKH dan bantuan panfan non tunai perlu pendataan akurat karena ada keluarga mampu yang justru mendapatkan tetapi keluarga kurang mampu tidak dapat samasekali.

Terkait banjir diminta normalisasi sungai berupa pembetonan dinding misalnya di Sungai Seikambing, Kecamatan Helvetia (Dapil I). Rapat paripurna dewan dilaksanakan secara tatap muka dan secara virtual bagi sebagian anggota dewan dan juga para pimpinan OPD.

Segi sosial dan pelayanan publik juga diminta perbaikan dan bantuan bagi warga kurang mampu. Misalnya, BPJS Kesehatan Mandiri, KIP, PKH dan bantuan panfan non tunai perlu pendataan akurat karena ada keluarga mampu yang justru mendapatkan tetapi keluarga kurang mampu tidak dapat samasekali.

Di Dapil II, warga mengusulkan pembangunan pasar tradisional di Jalan Rawe Medan Labuhan dan pengadaan becak sampah untuk mendukung program kebersihan.

Sementara itu, keluhan warga di Dapil III yang dibacakan Wong Chun Sen, juga mengusulkan perbaikan dan pengaspalan jalan, serta pembangunan drainase, seperti di Dapil I.

Selain itu, pemasangan LPJU ( Lampu Penerangan Jalan Umum), penyediaan Tempat-tempat Pembuangan Sampah (TPS). Di bidang pelayanan publik minta Dinas Dukcapil jangan mempersulit pengurusan administrasi kependudukan seperti e-KTP, akte kelahiran dan lainnya.

Secara khusus masyarakat di Dapil 3 khususnya pedagang kecil rumahan Asrama Hong Medan Perjuangan minta bantuan Dinas Koperasi & UMKM serta mempermudah perizinan usaha industri rumah tangga.

Baca juga : SMPN 2 Kampar Kiri Hilir Butuh Tingkatkan Pembangunan, Fasilitas Sarana Dan Prasarana Sekolah

Di bidang ketertiban dimohonkan penertiban peredaran Narkoba di sekitar Jalan Pasar 3 Medan Perjuangan, penindakan premanisme dan begal. Untuk Dapil IV dan V juga mengusulkan perbaikan jalan dan drainase serta pamasangan lampu jalan.

Sementara itu, Wakil Walikota Medan Aulia Rachman memberi apresiasi terhadap hasil Reses anggota dewan dari Dapil 1-5 karena merupakan masukan berharga dalam membangun Kota Medan. Untuk membangun Kota Medan butuh kolaborasi antara pemangku kepentingan termasuk antara eksekutif dan legislatif.

Untuk itu, walikota yang diwakili Aulia Rachman, mengimbau seluruh OPD menampung usulan Reses apalagi dalam waktu dekat akan dilaksanakan Musrembang RKP (Rencana Kerja Pembangunan) Kota Medan 2023. (KRO/RD/Ptr)