Mensos Risma Jenguk Kakak Beradik Alami Keterbelakangan Mental

145
Mensos Risma Jenguk Kakak Beradik Alami Keterbelakangan Mental
Mensos Risma Jenguk Kakak Beradik Alami Keterbelakangan Mental

RADARINDO.co.id Jember : Menteri Sosial, Risma mendatangi rumah keluarga dan kedua anaknya mengalami keterbelakangan mental di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember.

Kedua anak tersebut bernama Rudi (18) dan Rosidi (11) menderita keterbelakangan mental dengan kondisi yang ekonominya sangat memprihatinkan sempat viral di media sosial, hingga jadi perhatian Mensos Tri Rismaharini.

Baca juga : Batik Chic luncurkan 50 desain Terbaru Bertepatan Ulang Tahunnya Ke12

Menteri Tri Rismaharini usai kunjungan ke Malang, langsung mengunjungi kedua Kakak beradik tersebut di Jember, Minggu (28/11/2021).

“Kami berterimakasih kepada rekan rekan Jurnalis karena saya pertama tahu informasi dari berita media , karena itu saya bisa tahu dan segera menangani”, ujarnya.Sama mintak bantuan teman teman jurnalis kalau mengetahui ada yang membutuhkan bantuan supaya diInformasikan lewat berita, tutur Risma.Menteri Risma akan melakukan terapi khusus kepada kedua anak tersebut. Menteri Risma sudah koordinasi Dengan Ahli Gizi dan dokter.

“Apa -apa yang harus di berikan kepada kedua anak tersebut, salah satunya yang bernama Rudi) supaya di berikan obat hyper aktifnya turun dan yang (Rosidi) 11 tahun tidak bisa duduk dan berdiri jadi harus di gendong terus oleh keluarganya.

Kita akan buatkan kursi khusus serta Gizi dan Nutrisi yang cukup .ungkap Risma. Seandainya dibawa ke Rumah sakit tidak terlalu yakin akan ada perubahan secepatnya.

Baca juga : Personil Polsek Biru-Biru Lakukan Pengamanan Rekon Kasus Pembunuhan

“Saya yakin dengan terapi pemenuhan gizi yang tepat akan lebih baik kedepannya. Saya yakin suatu saat orang tuanya akan mengizinkan diobati di rumah sakit nantinya,” tuturnya.

Wakil Bupati Jember KH. MB .Firjaun menyampaikan , Pemkap Jember selama ini sudah hadir menangani anak tersebut. Keluarga yang bersangkutan sudah masuk (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) jadi keluarga sudah menerima bansos dari pemerintah sepert PKH, termasuk BPJS kesehatan, ujar Wabub Firjaun. (KRO/RD/An)