Menteri Sosial Marah, Pemkab Jember dan Bank BUMN Belum Salurkan Bansos, Ada Apa?

356
Menteri Sosial Marah, Pemkab Jember dan Bank BUMN Belum Salurkan Bansos, Ada Apa?
Menteri Sosial Marah, Pemkab Jember dan Bank BUMN Belum Salurkan Bansos, Ada Apa?

RADARINDO.co.id – Jember : Menteri Sosial, Tri Rismaharini kecewa dan sempat emosi mengetahui terdapat 8 ribu bansos Program Keluarga Harapan (PKH) di Jember belum tersalurkan.

Mantan Walikota Surabaya yang biasa disapa Bu Risma ini juga marah ke pimpinan Bank milik BUMN yang dipercaya menyalurkan bantuan.

Baca juga : Oknum Kades Gasak Dana Desa Diduga Bersama Istri Simpanan

Kemarahan Risma diluapkan saat melakukan rakor dan sinkronisasi data penerima PKH untuk wilayah Lumajang, Jember, dan Bondowoso. Rakot tersebut bertempat di Hotel Aston Jember.

Risma hadir bersama Anggota Komisi VIII DPR RI Umar Bashor, Pejabat Kemensos dan Pejabat Perbankan penyalur Bansos PKH. Sementara Pejabat Jember yang Hadir adalah Bupati dan Wakil Bupati Jember bersama jajaran Forkopimda.

Risma memarahi sejumlah Pihak dari salah satu Bank BUMN yang tidak menyalurkan Bansos. Risma menyebut ada 8.000 Bansos yang belum tersalurkan sejak Maret 2021.

Risma menuding jika Bank tersebut “tidak jalan” dalam menyalurkan Bansos. Nggak jalan ini, masak 3 ribu sama 5 ribu belum tersalur.

“Kalau jalan nggak mungkin sebesar itu, makanya Aku turun ke sini,” tambahnya, Sabtu (28/8/2021 ).

“Tolonglah ditegur, kalau nggak ada reward and punhisment gimana. Itu Tinggi sekali, Saya kemarin di Bandung Saya pikir tinggi 5 ribu, ini 8 ribu totalnya,” ujar Risma.

Secara tegas Risma meminta jika Bank tersebut tidak mampu membagikan Bansos agar segera berbicara Ke Kemensos, agar pihaknya mencari yang lain.

Pihak Bank pun menyampailan sejumlah kendala mengapa ada sekitar 8 ribu PKH yang belum cair. Diantaranya proses Migrasi antar bank.

Baca juga : Utang Pemerintah Meningkat Tembus di Angka Rp6.554,56 Triliun

Risma pun kemudian memberi tenggat hingga dua hari kedepan, Senin- Selasa ( 30-31/8 ) agar kartu tersebut bisa tersalurkan.

“Pak Bupati nanti saya minta tolong agar penyaluran bisa dipusatkan di Pendopo (Kabupaten). Sampai hari Selasa,” ujarnya yang langsung diiyakan Bupati Jember Hendy Siswanto. (KRO/RD/AS)