RADARINDO.co.id – Sergai : Pintu masuk pasar Lelo di pagar Betis oleh Satpol PP Kab. Sergai tepatnya dusun X, Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai.
Akibatnya sempat terjadi dorong mendorong dengan para pedagang Minggu (7/11/2021) pukul 11. 35 Wib.
Baca juga : Kapolres Sergai Adakan Family Ghatering
Anehnya, keluarga pemilik Pekan Lelo Misni mau masuk tidak dikasih dan di hadang oleh Sat Pol PP sehingga bomber depan mobilnya rusak. Merasa tidak terima pemilik tanah pekan lelo buat lapor ke Polisi.
Dua mobil pickup pedagang yang penuh membawa barang dagangannya ke pasar lelo ingin masuk ke dalam untuk berjualan di hadang Satpol PP.
Walaupun di Adang pedagang yang hendak berjualann tetap bersekukuh untuk masuk walaupun ratusan Satpol PP, menghadangnya para pedagang tetap bersikeras untuk masuk berdagang di Pekan Lelo,
“Jangan halangi kami berjualan disini, kami mau cari makan, kalau mau kalian larang kami jualan, bagi uang sama kami, biar kami tidak jualan, lantaran, kami hidup banyak tanggungan,” kata pedagang lagi.
Karena jumlah satpol PP terlalu banyak, sehingga mobil para pedagang tidak bisa masuk ke lokasi dan pedagang terus memaksa ingin masuk.
Melihat aksi sedikit bergejolak, warga sekitar spontanitas berdatangan membantu para pedagang pasar lelo dan ikut membantu.
Situasi semakin tak terkendali, dengan ramainya warga setempat bersama pedagang yang membuat situasi jalan lintas macet total.
Petugas Satlantas Polres Sergai di bantu Dinas Perhubungan terus berupaya mengatur lalu lintas agar tetap lancar.
Dengan kericuhan dan banyaknya massa membuat satuan anggota Satpol PP membubarkan diri. Situasi pasar lelo Sei Rampah aman dan kondusif serta para pedagang kembali menggelar lapak dagangannya.
Pada hal Pemerintah Kab. Sergai sudah menyiapkan relokasi pasar Sei Rampah yang baru pengganti pekan pasar lelo sudah disiapkan oleh Pemerintah setempat.
Namun para pedagang tidak mau untuk direlokasi berjualan kesana tepatnya di pasar rakyat Sei Rampah, dan para pedagan Pekan Lelo mau pindah tapi pekan lelo jangan ditutup biar kami berjualan hari Minggu.
Ketua DPRD Kabupaten Serdang Bedagai Dr. Risky HSB, di dampingi anggota DPRD Sergai N.Rico menjelaskan kita akan panggil Pemerintah Kab. Sergai duduk bersama untuk penyelesaian Pekan Lelo, agar tidak terjadi kejolak.
Sementara Partai PKS Misno juga anggota DPRD Propinsi Sumatera Utara ketika dikonfirmasi di Rumah Bu Misni pemilik Pekan Lelo menjelaskan sepanjang tidak melanggar peraturan tidak ada salahnya para Pedagang pekan Lelo berjualan.
Baca juga : Rapat Kerja DPRD Kota Medan Ditutup
“Tapi kalau memang Pekan Lelo melanggar aturan kita gelar duduk bersama agar persoalan tersebut tidak berlarut larut”, ungkap Misno.
Hingga berita ini dilansir, Kasatpol PP Pemkab Sergai belum bisa di konfirmasi. (KRO/RD/Mimah)