Oknum Pejabat Pertamina Hamili Siswi SMP, Begini Reaksi Sang Istri

377
Oknum Pejabat Pertamina Hamili Siswi SMP, Begini Reaksi Sang Istri
Oknum Pejabat Pertamina Hamili Siswi SMP, Begini Reaksi Sang Istri

RADARINDO.co.id-Batam: Wanita bisa jadi teman hidup bikin bahagia, menemukan cinta dan kasih sayang. Tanpa wanita bagaikan sayur tanpa garam.

Sebaliknya, karena wanita seseorang bisa terperosok ke dalam jurang paling dalam. Jangan pernah menyalahkan wanita, terlebih-lebih kepada orang yang paling dicintai jika tak mampu membagi keadilan.

Baca juga : Wawako Sidimpuan Bersama KWT Wardah Sihitang Panen Sayur & Buah

Jangan pernah mencoba, atau akan mengalami nasib seperti seorang pegawai BUMB di Batam. Ia harus berurusan dengan pihak berwajib.

Seorang petinggi BUMN Pertamina di Batam, berinisial TNM (44) kesandung kasus “tali air” dengan siswi SMP bernama Bunga (12) bukan nama sebenarnya, di Kota Batam.

Berdasarkan keterangan sumber, pelaku membuat kesal banyak orang termasuk istri pelaku. Istri pelaku hanya bisa menutup telinga ketika pelaku diinterogasi oleh penyidik PPA Polresta Barelang.

Tersangka ditangkap saat berlibur bersama istri. Saat ditangkap polisi, pelaku dan istrinya sedang berada disebuah hotel yang ada di Batam.

Ketika itu dia berada di Kota Batam untuk berlibur dengan istrinya. Diketahui selama ini pelaku ini tinggal dirumah dinas milik pertamina di Pulau Sambau.

Tersangka meritakan hubungan terlarang itu kepada seorang siswi SMP di dalam mobil. Mendengar itu, sang istri sampai tutup telinga.

Saat diperiksa Polisi, pelaku menceritakan bagaimana kekejaman dirinya melakukan hubungan terlarang kepada siswi SMP yang masih berumur 12 tahun ini.

Karena tidak sanggup mendengar cerita sang suami, istri sah pelaku terlihat menutup telinganya diruangan penyidik.

Kelakuan bejat pelaku terbongkar setelah korban mengeluhkan sakit kepada orangtuanya. Saat itu, ternyata korban sudah mengkonsumsi obat penggugur kandungan.

Saat itulah, korban dibawa orangtuanya pergi ke RS untuk diperiksa. Alangkah kaget sang ibu. Ternyata selama ini perubahan badan anaknya tersebut lantaran hamil.

Akhirnya siswi SMP ini membuat pengakuan kalau dirinya sudah dihamili seorang om-om yang bekerja sebagai petinggi pertamina.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Reza Morandy Tarigan saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Menurut Reza, perkenalan antara kedua orang ini terjadi disebuah acara. Korban kebetulan menjadi model dalam acara Fasion Show disalah satu hotel yang ada di Batam.

Tertarik dengan korban akhirnya pelaku mencari tahu nomer kontak korban ke resepsionis hotel. Di sana kemunikasi mereka mulai lancar dan akhirnya kedua orang ini sering jalan bareng hingga melakukan hubungan terlarang.

Usai pulang jalan-jalan pelaku kemudian melancarkan aksi bejatnya di dalam mobil dinas. Mobil itu diparkirkan mall.

“Pengakuannya, pertama sekali mereka melakukan hubungan itu di dalam mobil saat diparkirkan di Parkiran Mall,” sebut Reza menerangkan.

Usai berkencan dan melakukan aksi tersebut, korban diantarkan pulang kerumahnya dan kemudian diberikan jajan Rp300 ribu.

Merasa ketagihan dengan daun muda, beberapa hari kemudian pelaku akhirnya kembali menghubungi korban.

Dia kembali mengajak korban untuk melakukan hubungan terlarang. Kali ini hubungan terlarang tersebut dilakukan kedua orang ini di sebuah hotel.

Disana mereka kembali bermesraan hingga melakukan hubungan layaknya suami istri. Pelaku lupa berapa kali hubungan badan.

Sejak kenal korban pada Februari 2021 lalu, korban dan pelaku ternyata sudah sering melakukan hubungan terlarang tersebut. Hingga akhirnya korban hamil 5 bulan.

Petinggi pertamina TNM (44) yang saat ini sudah menjadi tersangka karena melakukan pencabulan terhadap Siswi SMP di Batam ternyata otak dibalik pengguguran anak yang tidak di inginkan ini.

Setelah mengetahui Siswi SMP tersebut Hamil, TNM memutar otak untuk menutupi kesalahannya. Kemudian ia melihat beberapa obat penggugur kandungan di Internet.

Ternyata obat itu banyak dijual bebas di sejumlah online shop. Tanpa pikir panjang akhirnya TNM membelikan obat tersebut dan menyerahkannya kepada korban untuk dikonsumsi.

Baca juga : Ketua Komunitas Samosir Peduli Sesama Tanam Ribuan Pohon

Karena mengkonsumsi obat itulah pelaku akhirnya melahirkan lebih cepat. Korban melahirkan namun nyawa bayi tak tertolong.

Bahkan setiap usai melakukan hubungan terlarang dengan korban, pelaku selalu memberikan uang. Namun uang yang diberikan pelaku kepada korban tidaklah banyak. Pelaku hanya mampu memberikan uang Rp300 ribu sekali kencan.

Kejadian ini membuat sang istri kaget dan menangis. Apalagi sang suami ternyata diam -diam ketagihan berhubungan intim dengan siswi SMP. (KRO/RD/Trbn)