Pedagang Do’akan Pasangan HIRO Menang Pilkada Medan

RADARINDO.co.id – Medan : Calon Wakil Walikota Medan nomor urut 03, Yasyir Ridho Loebis, melanjutkan rangkaian safari politiknya di 53 pasar tradisional se-Kota Medan, Rabu (23/10/2024).

Politisi Golkar tersebut, mengunjungi Pasar Palapa yang berada di Brayan, Kecamatan Medan Deli. Pada kunjungan di pasar itu, Yasyir Ridho didampingi Dewan Pembina Suwarno, Ketua Umum Mester Harahap dan Ketua P4B DPD Medan Siswarno.

Pada kesempatan itu, para pedagang mengeluhkan kondisi pasar yang sepi pembeli. “Pak Yasyir Ridho, kami minta tolong. Permudah kami untuk mendapatkan bantuan modal. Bapak tengok ini, bawang dijual pun tak laku. Kasih modal sikit,” kata pedagang bawang.

Baca juga: Pasangan HIRO Akan Ambil Sikap Soal HGB di Petisah

Sedangkan Apin, salah seorang pedagang ayam, juga mengeluhkan tingginya harga daging ayam. Akibatnya, menurunkan minat pembeli untuk membeli ayam. “Kalau yang beli ada, tapi dengan harga ayam yang naik, ada sedikit pengaruhnya kepada pembeli,” katanya.

Sementara, Nomi (67), salah seorang pedagang ikan menyatakan bahwa dirinya setuju dengan program beasiswa 1 keluarga 1 sarjana. Ia mendoakan, pasangan Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis (HIRO) menang pada Pilkada Medan 2024 agar rencana program tersebut bisa terealisasikan.

“Semoga berhasil ya pak. Semoga program ini bisa memberikan kemajuan bagi Kota Medan. Nanti jangan lupa sama janjinya, terutama janji pada masyarakat yang di pajak ini,” kata Nomi.

Menanggapi hal itu, Yasyir Ridho mengaku jika turunnya daya beli masyarakat sangat mempengaruhi gairah jual beli di pasar tradisional. “Saya telah mengunjungi beberapa pasar, saya temukan persoalan paling banyak itu mungkin banyaknya kios yang kosong. Mereka tutup karena tidak ada yang beli,” ujarnya.

Menurutnya, di era digitalisasi saat ini, ada perubahan perilaku dari masyarakat dan pembeli. Jika sebelumnya masyarakat atau pembeli datang langsung ke pasar, namun kini banyak pembeli yang sudah menggunakan platform digital untuk berbelanja.

“Ini sebuah keniscayaan dalam teknologi, bahwa ini mempermudah masyarakat, saya tidak mengatakan masyarakat malas ke pasar, mungkin itu mempermudah masyarakat, jadi lebih mudah untuk berbelanja. Ini sebuah fenomena dan pasti akan membuat perubahan di pasar,” kata Yasyir Ridho.

Wakil Ketua DPRD Sumut tahun 2019-2021 itu menyebutkan, pemerintah harus membantu pedagang di pasar tradisional untuk mengupgrade diri dalam hal teknologi.

Baca juga: Rutan Kelas I Medan Ikuti Arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

“Harapan kita, orang di pasar mengupgrade diri. Kalau hari ini tidak bisa menggunakan medsos, kedepan harus diubah. Jadi pelanggan bisa mengakses di medsos, misalnya mau beli sayur, ikan, tinggal kirim. Dengan digitalisasi yang luar biasa, belanja online diantar ojol ini tak bisa dipungkiri, sudah terjadi. Kita tak bisa mundur ke belakang dan kita harus ikut,” sambungnya.

Mantan Ketua Umum KNPI Sumut itu menambahkan, penataan pasar tradisional akan menjadi perhatian serius bagi pasangan HIRO jika diberikan amanah. Pasar tradisional, harus sehat dan nyaman bagi pembeli dan pedagang. (KRO/RD/WOL)