Pemkab Pakpak Bharat Gelar Forum Konsultasi Penyusunan Ranwal RKPD

60 views

RADARINDO.co.id – Pakpak Bharat : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat menggelar forum konsultasi penyusunan rancangan awal (ranwal) RKPD Pakpak Bharat tahun 2024, yang dilaksanakan di Aula Bappelitbangda, Senin (30/1/2023).

Kegiatan ini, dibuka Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor diwakili Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM.

Baca juga : Wakil Jaksa Agung Hadiri Penandatanganan MoU Kejaksaan RI dengan IDLO

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor diwakili Sekda, Jalan Berutu dalam arahannya berharap agar RKPD tahun 2024 mendatang harus mengacu pada visi dan misi Bupati Pakpak Bharat yang telah tertuang dalam RPJMD Pakpak Bharat tahun 2022-2026.


“Penyusunan RKPD Tahun 2024 harus lebih cermat dan terintegratif, serta mampu menjawab permasalahan tantangan yang dihadapi Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat secara tepat guna dan tepat sasaran,” jelasnya.

Tahun 2024 lanjutnya, merupakan tahun ketiga bagi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dalam upaya pencapaian visi Pemkab Pakpak Bharat, yakni terwujudnya Kabupaten Pakpak Bharat yang maju, berdaya saing, berkeadilan dan sejahtera melalui peningkatan perekonomian dan sumber daya manusia berlandaskan kebudayaan dan pemberdayaan masyarakat.

Disamping itu, juga disampaikannya bahwa tema pembangunan tahun 2024 harus berfokus pada penyelesaian tahun ke 3 RPJMD Pakpak Bharat dengan tujuan utama, yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga : Kejaksaan Agung Periksa 2 Saksi Terkait Perkara PT Waskita Karya

Bungaran Boangmanalu, salah seorang tokoh masyarakat Pakpak Bharat yang turut hadir dalam acara ini berharap agar penyusunan program dan rancangan kerja Pemerintah Daerah lebih memperhatikan upaya pembukaan akses Pakpak Bharat dengan daerah lain.

“Agar akses keluar daerah bisa dibuka dan lebih ditingkatkan, karena dengan terbukanya akses ini tentu akan memacu masyarakat, lebih bergairah dalam membangun ekonomi, baik itu pertanian maupun sebagainya. Perlu juga sosialisasi menyeluruh bagi masyarakat agar mengetahui tentang program pembangunan yang dicanangkan pemerintah,” ungkap Bungaran. (KRO/RD/Lastro)