RADARINDO.co.id – Psp : Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan (Psp) melaksanakan serah terima kepemilikan dan pengelolaan Masjid Abdullah bin Zaid yang terletak di Kelurahan Panyanggar, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, di Aula Utama Kantor Walikota Padangsidimpuan, Kamis (02/10/2024).
Penandatanganan berita acara serah terima dilakukan oleh perwakilan Yayasan Arrisalah Alkhairiyah dan diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Padangsidimpuan, H. Timur Tumanggor, S.Sos, M.AP.
Baca juga: Plt Sekda Buka Turnamen Sepakbola PS SMPN 5 Padangsidimpuan Cup IV
Turut menyaksikan, Kapolresta Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna, SH, SIK, MH, perwakilan Yayasan Arrisalah Alkhairiyah, Pj Sekda Kota Padangsidimpuan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padangsidimpuan, perwakilan Kementerian Agama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kasatpol PP, Camat Padangsidimpuan Utara, Lurah Panyanggar, dan undangan lainnya.
Tokoh masyarakat Padangsidimpuan, H Martua Raja Harahap, menjelaskan bahwa sebelumnya pada 19 September 2024, Yayasan Arrisalah Alkhairiyah telah mengadakan pertemuan dengan MUI Kota Padangsidimpuan untuk membahas penyelesaian konflik terkait pengelolaan Masjid Abdullah bin Zaid.
Yayasan Arrisalah Alkhairiyah sangat menginginkan agar masjid ini segera difungsikan kembali. “Kami memohon dukungan dari Polres dan Pemko Padangsidimpuan untuk membantu menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.
Baca juga: Dibutuhkan Penegakan Supremasi Hukum Diatas Hutan Suaka Margasatwa Langkat
Sementara itu, perwakilan Yayasan Arrisalah Alkhairiyah, Taufik, menyampaikan harapan besar agar serah terima ini dapat menyatukan semua pihak demi kemakmuran Masjid Abdullah bin Zaid. “Kami berharap setelah serah terima ini, kerjasama dan kolaborasi antara Yayasan dan BKM yang akan dibentuk dapat terus terjalin dengan baik,” ucapnya.
Sedangkan, Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Wira Prayatna, mengapresiasi langkah Yayasan Arrisalah Alkhairiyah dalam menyerahkan pengelolaan masjid kepada Pemerintah. “Kami sangat bersyukur karena masalah ini bisa diselesaikan dengan baik dan damai,” ungkapnya. (KRO/RD/thoms)