RADARINDO.co.id – Medan : Eks Aspers Kasad periode 2020-2021, Letjen TNI (Purn) Mulyo Aji, terang-terangan membongkar kecurangan/permainan rekrutmen prajurit TNI. Bahkan, Mulyo Aji menyebut, mulai dari tingkat atas sampai bawah turut “bermain”. Hal itu diungkapkan Mulyo Aji dalam channel youtube Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.
Baca juga : Jembatan Anjlok, Trado dan Ekskavator Nyebur ke Sungai Lalla Simeulue
Melansir tribunmedan, Rabu (10/5/2023), Pensiunan dari TNI AD ini mengaku masih kerap dihubungi oleh sejumlah orang soal rekrutmen TNI.
“Mulai dari permasalahan yang ada saat rekrutmen sampai syarat masuk. Padahal sayakan sudah tidak bertugas. Mungkin sekarang teknisnya sudah beda,” kata Aji.
Dibeberkan Aji, saat dirinya masih menjabat Aspers Kasad, lebih dari 200 WhatsApp (WA) masuk ke ponselnya yang mengadukan masalah rekrutmen.
“Itu nomor WA saya sendiri, tujuannya agar semua dapat terlayani. Nomornya ini dikloning ke anak buah saya, ke komputer-komputernya. Kalau ada pengaduan, langsung dilaporkan ke saya,” tegasnya.
Menurutnya, dari sekian ratus laporan yang masuk, sekitar 150-an pengaduan merupakan soal permasalahan rekrutmen.
Baca juga : Anggota DPRD Tewas Usai Nubruk Truk Tangki, Pajero Sport Ringsek
“Saya kaget, saat pengaduan dibuka KASAD, sekian banyak laporan yang masuk. Ini menunjukkan jika sistem yang kita percaya ini, ternyata tidak sempurna, sehingga harus ada sistem yang baru sebagai pengawasan,” katanya.
Mulyo Aji menerangkan, jika dari pelanggaran-pelanggaran yang ada saat itu adalah pelanggaran yang ditindaklanjuti sejak bertahun-tahun lalu. “Dari laporan tersebut, ada 20-30 orang sudah dihukum,” ungkapnya. (KRO/RD/WIN/TRB)
