Penting untuk Diketahui, Ini Tanda-tanda Akan Terjadi Serangan Stroke

114

RADARINDO.co.id-Medan : Penyakit stroke kerap dipandang sebagai momok mengerikan. Pasalnya,bselain fatalitasnya yang tinggi dibarengi risiko kecacatan permanen, serangan stroke kerap datang mendadak tanpa memberikan ‘aba-aba’ berupa gejala tertentu lebih dulu.

Baca juga : Ketahui, Ini 5 Manfaat Daun Ciplukan Bagi Kesehatan

Menurut ahli saraf, ada gejala yang seringkali muncul beberapa hari sebelum serangan stroke benar-benar terjadi. Biasanya, gejala ini muncul pada area mata dan terasa pagi hari ketika seseorang baru bangun tidur.

Melansir detiksumut, ada beberapa kasus, seseorang mengalami ‘stroke mata’ lebih dulu beberapa waktu sebelum mengalami serangan stroke. Pada kondisi ini, terdapat kekurangan aliran darah ke saraf optik. Setiap mata memiliki saraf optik yang terhubung ke otak, membawa informasi visual dari retina hingga area korteks oksipital otak. Bagian ini bekerja menafsirkan gambar menjadi apa yang diinterpretasikan sebagai penglihatan.

Beberapa waktu sebelum mengalami serangan stroke, sebagian besar orang mengalami kehilangan kemampuan penglihatan pada salah satu mata saat bangun pagi hari. Biasanya, kondisi ini tidak dibarengi rasa sakit apapun.

Pada kondisi tersebut, seseorang mungkin mengalami area gelap atau bayangan di bagian atas atau bawah bidang visual. Selain itu, penderita juga mungkin mengalami gejala lain berupa meningkatnya kepekaan terhadap cahaya atau penurunan kemampuan penglihatan terhadap sesuatu kontras.

Baca juga : Awali Aktivitas Pagi Bersama Bismillah

“Jika stroke mata didiagnosis dalam waktu empat jam setelah kejadiannya, bekuan darah dapat dihilangkan dengan memijat mata dan memberikan obat untuk menurunkan tekanan pada mata,” jelas konsultan ahli bedah mata di Rumah Sakit Mata Moorfields, dr Pearse Keane.

Sayangnya lanjutnya, sebagian besar pasien tidak mendapatkan bantuan spesialis selama 24 jam atau lebih, sehingga terlambat untuk mendapatkan pengobatan. Bahkan jika penglihatan tidak dapat dipulihkan, selalu dapatkan bantuan medis setelah terkena stroke mata, karena seseorang berisiko lebih tinggi terkena stroke di otak, pungkasnya.

Mengacu pada National Health Service (NHS), beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko stroke antara lain merokok, tekanan darah tinggi (hipertensi), obesitas, kadar kolesterol tinggi, serta asupan alkohol berlebihan. (KRO/RD/DT)