RADARINDO.co.id – Medan : Perkara gas subsidi ukuran 3 kg yang belakangan cukup langka belum lagi usai, kini masyarakat miskin harus kembali “menderita” dengan dihentikannya distribusi beras SPHP oleh pihak Bulog Kota Medan.
Dimana, Bulog Kota Medan melalui BossFood telah mengembalikan uang ratusan pengecer atau Rumah Pangan Kita (RPK) yang sudah terlanjur melakukan pre-order beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), 07 Februari 2025.
Baca juga: APH Diminta Tindak Oknum Penimbun LPG 3 Kg
Jumlah ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah, karena mayoritas RPK melakukan pemesanan 2 ton atau senilai Rp23 juta. Keputusan ini memastikan masyarakat tak akan memperoleh beras murah dengan mutu terjamin.
Pimpinan Cabang Bulog Kota Medan, Rafki Ismael menyebut, kebijakan ini diambil atas instruksi Bapanas demi menyerap gabah petani lokal saat panen raya dengan harga Rp6.500 per kilogram.
“Bulog sebagai operator menjalankan penugasan. Kami juga belum mendapatkan jadwal kapan bisa kembali menyalurkan SPHP,” ucap Rafki Ismel, Jum’at (07/2/2024) seperti dikutip dari tribunmedan.
Baca juga: Dipecat Usai Ejek Honorer Pakai BPJS, Wenny Ancam Bongkar Korupsi PT Timah
Rafki juga belum dapat memberikan data detail mengenai jumlah gabah lokal yang berhasil diserap Bulog Medan. Untuk diketahui, Bulog Medan memiliki cakupan wilayah di Medan, Langkat, Binjai, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi. (KRO/RD/Trb)