RADARINDO.co.id – Medan : Tak perlu untuk dikenal orang banyak, apalagi untuk disanjung. Karena niat bersedekah bukan mencari ketenaran, atau popularitas. Tapi antara kita dengan pemilik langit dan bumi.
Sekecil apa pun yang sudah kita perbuat untuk orang lain, yang dapat meringankan beban saudara kita itu sungguh mulia.
Kita tidak perlu “angkat muka” sama Allah SWT, ia sangat Maha Besar, Maha Kaya, Maha Adil dan Maha Mengetahui.
Baca Juga : Kadis Kesehatan & Bendahara Psp Ditahan Jaksa
Tidak perlu berapa lama kita hidup tapi bagaimana cara itu. Karena semua ini akan kita tinggalkan.
Demikian diutarakan Ketua DPW Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumatera Utara, TD. Sulaiman SH, kepada KORAN RADAR GROUP RADARINDO.co.id baru baru ini di Medan.
“Buat apa kita punya harta yang banyak, tapi kita menjadi orang yang kikir dan pelit. Sedikit pun tak peduli dengan orang susah, padahal yang dikataka ada orang kaya karena ada yang miskin, demikian sebalikya,” ujar pria Mualaf berdarah keturunan Tionghoa berwajah tampan.
Pria yang akrab dengan semua kalangan dan komunitas tanpa membedakan suku dan agama itu mewakafkan jalan hidupnya bersama keluarga untuk bersedekah kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa.
“Saya yakin dan percaya orang yang selalu peduli dan bersedekah membantu orang miskin pasti tidak akan merugi. Dan itu sudah janji Allah, tidak ada orang yang jatuh miskin karena bersedekah. Bahkan Allah akan melipatgandakan rezeky kita,” tutur pria berkaca mata minus itu.
Alhamdulillah, saya bersama keluarga selalu dilindungi baik kesehatan dan keselamatan, katanya lagi.
“Saya bersedekah ini tidak ada kaitanya dengan politik atau tujuan tertentu. Tidak ada itu, saya bersedekah karena Allah taallah. Karena saya takut jadi orang kaya. Alhamdulillah hidup saya tenang dan damai,” ujarnya dengan senyum.
Ketahui manfaat sedekah yang bukan hanya terasa bagi orang lain tapi juga bagi diri sendiri. Dalam Islam, sedekah lebih luas dari zakat maupun infak. Karena sedekah tidak hanya berkaitan dengan materil seperti menyumbangkan harta.
Namun, sedekah juga mencakup segala amal atau perbuatan baik. Oleh karena itu, manfaat sedekah akan dirasakan oleh lebih banyak orang.
Baca Juga : Bupati Pemkab Samosir Lantik Pengurus Karang Taruna
Tradisi amal ini menjadi milik sebuah ideologi serta menjadi sumber keharusan moral dalam ideologi tersebut, termasuk dalam Islam.
Sedekah merupakan bukti iman dan ketaatan manusia pada Allah SWT karena tidak dapat dipaksakan.
Justru ini merupakan panggilan hati untuk melakukannya dengan ikhlas dan dapat menyenangkan hati orang lain.
Karena tidak terikat dengan aturan dan waktu, sedekah bisa dilakukan di mana pun, kapanpun dan dengan menggunakan apapun.
Rasulullah SAW bersabda: “Kamu menyingkirkan batu, duri dan tulang dari tengah jalan itu adalah sedekah bagimu,” (HR Bukhari).
Karena merupakan sebuah tindakan kebaikan yang disarankan Rasulullah SAW, yuk Moms simak beragam manfaat dari sedekah.
Walaupun memiliki tujuan yang sama, yaitu berbagi, sedekah ternyata terbagi menjadi beberapa jenis umpama, memberi uang, makanan, minuman, atau takjil berbuka puasa kepada orang-orang yang berpuasa, merupakan contoh sedekah materi yang berarti memberikan sesuatu yang memiliki wujud kepada orang lain.
Sedekah ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang memberi makan berbuka puasa orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang itu tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sama sekali,” (HR At-Tirmidzi).
Jika tidak mampu dalam bentuk materi, tetap bisa bersedekah sesuai dengan anjuran dalam Alquran dan hadis.
Jenis yang terakhir adalah sedekah jariyah.
Keutamaan sedekah ini adalah, pahalnya terus mengalir meskipun orang yang bersedekah telah meninggal, karena barang yang disedekahkan masih dimanfaatkan.
Contoh dari sedekah jariyah adalah, memberikan hartanya untuk membangun masjid, membuat pesantren, engembangan ilmu dan membangun fasilitas umum
Dari Abu Hurairah RA bahwasa Rasulullah SAW bersabda: “Jika manusia meninggal dunia, maka terputus amalnya kecuali tiga, yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya,” (HR At-Tirmidzi).
Allah SWT sangat menyukai orang yang senang bersedekah. Bentuk sedekah juga beragam. Selain dengan harta, seseorang dapat bersedekah dalam bentuk ibadah lainnya, seperti menafkahi keluarga dan mengajarkan ilmu.
Banyak manfaat sedekah yang dijanjikan Allah SWT sebagai balasan atas perbuatan baik bagi seseorang yang melakukannya. Beberapa di antaranya yakni dapat menghapus dosa.
Rasulullah SAW memberikan contoh salah satu manfaat sedekah dalam sebuah hadis.
Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api,” (HR Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614).
Diampuninya dosa karena bersedekah tentu harus dibarengi dengan taubat atas dosa yang dilakukan.
Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari no. 1443)
Meski kecil, bersedekah akan menjadi amalan yang tak terputus. Dan ini akan menolong seseorang di akhirat yang dapat menambahkan pahala dan menyelamatkannya dari api neraka.
Bersedakah dengan ikhlas dan suka cita tentunya akan menjadi amalan yang dicintai oleh Allah SWT.
Membuka Pintu Rezeki
Manfaat sedekah lainnya adalah dapat membuka pintu rezeki. Karena pada dasarnya dalam Islam, memberi itu bukan berkurang.
Tetapi Allah SWT tambahkan kembali meski bukan berupa materi, namun akan membuka pintu rezeki dari arah yang tidak dikira sebelumnya.
Terhindar dari Bahaya
Selain berpahala, sedekah juga dapat bermanfaat sebagai penolak bala dan menahan musibah dan kejahatan bagi seseorang yang sering mengamalkannya.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Bersegeralah untuk bersedekah, karena musibah dan bencana tidak bisa mendahului sedekah.”
Dalam hadis lainnya, Rasulullah SAW juga bersabda: “Asshodaqotu tasuddu sab’iina baaban minas suu-I,” artinya: “Sedekah itu menutup 70 pintu kejahatan,”.
Dapat Memperpanjang Usia
Sedekah juga dipercaya dapat memperpanjang usia seseorang. Hal ini karena kualitas hidup seseorang akan meningkat jika sering melakukannya, salah satunya sering merasakan hati yang tenang dan bahagia.
Dalam Alquran Allah SWT berfirman: “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan 7 bulir, pada tiap-tiap bulir 100 biji.
Baca Juga : DPD Ormas Repelita Demo Kajaksaan Tinggi Sumut
Mencegah Kematian yang Jelek. Ibnul Qoyyim mengatakan: “Sungguh bersedekah itu mencegah kematian yang jelek, mencegah bala’ sampai penggemar maksiat pun terjaga dari bala’ karena rajin bersedekah, menghapus dosa, menjaga harta, mendatangkan rezeki, membuat gembira hati dan menyebabkan hati yakin dan baik sangka kepada Allah,” (Uddah ash-Shabirin hlm 490).
Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumatera Utara pada Hari Raya Idul Adha 1443 H/2022 menyembeli sebanyak 4 ekor sapi hewan qurban dan 2 ekor kambing.
Selain itu, kegiatan Jumat Barokah juga disalurkan kepada anak yatim, dan kaum dhuafa dengan bersedekah beras, minyak goreng, gula, nasi kotak, roti dan air mineral sehat.
“Setidaknya kita bisa memberi contoh yang baik dan education. Untuk membentuk akhlak yang mulia,” ujar Ketua PITI Sumut mengakhiri. (KRO/RD/JULI SIBURIAN)