RADARINDO.co.id – Langkat : Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Langkat, Robert Hendra Ginting AP MSi, terus berupaya membenahi atau memperbaiki kualitas pendidikan dilingkungan kerjanya.
Diantaranya menempatkan guru dan kepala sekolah yang selama ini diduga lebih banyak ditentukan oleh faktor uang dan kedekatan, bukan berdasarkan kompetensi. Akibatnya, banyak kepala sekolah yang menjabat bertahun-tahun tanpa adanya regenerasi yang sehat.
Baca juga: Dirut Holding PTPN III Apresiasi Perkembangan ITSI Medan
“Penempatan kepala sekolah harus berdasarkan kapasitas dan kualitas, bukan karena bayar-membayar,” tegas Robert, Rabu (26/2/2025) di Langkat.
Selain permasalahan jabatan kepala sekolah, Robert juga menyoroti buruknya fasilitas sekolah di Langkat, mulai dari gedung yang rusak hingga mobiler yang tak layak pakai. Padahal, anggaran ratusan miliar yang mengalir ke Dinas Pendidikan seharusnya dapat menjamin perbaikan mutu pendidikan. Namun kenyataannya, masih banyak ditemukan sekolah yang kondisinya cukup memprihatinkan.
Temuan itu berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukannya disejumlah sekolah di Langkat. Guna membenahinya, Robert mengangkat beberapa Plt Kepala Sekolah Dasar (SD) untuk menggantikan kepala sekolah yang dianggap kurang efektif dalam menjalankan tugasnya.
“Yang saya lakukan bukan pergantian, tetapi penguatan peran kepala sekolah. Ada empat kepala sekolah yang ditugaskan sebagai Plt, jadi tidak ada serahterima jabatan, hanya evaluasi dan pembenahan,” tegas Robert.
Demi membenahi kualitas pendidikan di Langkat, Robert juga berkomitmen mewujudkan lingkungan sekolah yang religius dan nyaman. Seperti kegiatan membaca Ayat Suci Al Qur’an dan penanaman 1000 bunga di setiap sekolah.
“Saya merasa bahagia karena dapat berinteraksi dengan siswa. Kita ingatkan agar anak sekolah semangat dalam menimba ilmu,” kata Robert saat mengunjungi SDN 056636 di Dusun Kelantan, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang dan SDN 050772 Tanjung Pura, baru-baru ini.
Selain melihat kondisi sarana dan prasarana di SDN 056636 Kelantan, Robert juga memberikan piagam penghargaan secara simbolis kepada Dian Mirza. Dimana, tenaga pendidik ini merupakan penggagas layanan pengaduan masyarakat 24 jam ‘Lapor Bro’ alias Lapor Bapak Robert.
Layanan ‘Lapor Bro’ ini bertujuan untuk mengawal dunia pendidikan di Kabupaten Langkat dengan nomor WhatsApp 08116070050. “Untuk Surat Edaran (SE) penggagas layanan ini, akan secepatnya kita terbitkan. Nantinya, untuk setiap surat tersebut, agar ditempelkan di setiap sekolah,” tutur Robert.
Tujuan layanan itu, bukanlah untuk saling menjatuhkan kepala sekolah. Tapi justru menjaga dan menciptakan sekolah agar lebih baik lagi. Laporan pengaduan akan dinilai dari pengawas sekolah.
Saat berkunjung ke SDN050772 Tanjung Pura, Robert juga memberikan piagam penghargaan kepada Nila Sundari SPd, sebagai penggagas Bunga Cantik dan Indah 1000 batang alias ‘BuCin 1000’.
“BuCin 1000 ini, setiap sekolah wajib menanam 1000 bunga, program yang kedua ini sudah dimulai oleh sejumlah sekolah. Diharapkan, nantinya sekolah ini juga dapat menanam seribu bunga,” ujar Robert.
Baca juga: Kejagung Jemput Paksa Dua Bos Pertamina Patra Niaga
Selain itu, Robert juga menyampaikan soal surat edaran untuk mewajibkan pihak sekolah membaca Ayat Suci Al Qur’an setiap Senin, sebelum memulai upacara. Pembacaannya pun dilaksanakan secara bergantian.
Robert berpesan, agar guru dan kepala sekolah untuk melaksanakan Yasinan di setiap hari Jum’at. “Seluruh sekolah setiap Jum’at wajib Yasinan, dan diharapakan berjalan dengan baik. Di setiap bulan, nantinya saya akan minta laporannya dari sekolah,” ujarnya. (KRO/RD/Tim)
 Kabupaten Langkat, Robert Hendra Ginting AP MSi, terus berupaya membenahi atau memperbaiki){kind=link}