RADARINDO.co.id – Pekanbaru : Polda Riau bersama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). menggelar rapat koordinasi (rakor) fungsi security terkait pengamanan objek vital nasional (obvitnas) di Wilayah Kerja (WK) Blok Rokan, Rabu (07/6/2023) di Ballroom 1 Hotel Novotel Palembang, Sumatera Selatan.
Baca juga : Polresta Deli Serdang Sosialisasikan UU Nomor 1 Tahun 2023
Rapat yang dihadiri, Irwasda Polda Riau, Karo Ops, Karo SDM, Dir Intelkam, Dir Reskrimum, Dir Reskrimsus, Dir Samapta, Dir Pam Obvit, Kapolres Dumai, Kapolres Bengkalis, Kapolres Rohil, Kapolres Rohul, Kapolres Siak, serta Kapolres Kampar itu, membahas berbagai permasalahan terkait pengamanan obvitnas di WK Blok Rokan.
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam arahannya mengatakan, saat ini PHR dan Polda Riau saling bersinergi serta berkolaborasi dalam upaya menjaga keamanan guna meningkatkan produksi energi bagi negeri.
“Kita ingin agar sinergitas serta kolaborasi antara PHR dan Polri bisa ditingkatkan lagi,” kata Irjen Iqbal.
Kapolda menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan kerja luar biasa dalam upaya menjaga keamanan produksi perusahaan migas yang menjadi tulang punggung energi nasional tersebut.
“Kami ingin memberikan kontribusi lebih kepada negara, terutama dalam menjaga objek vital nasional ini, terlebih PHR merupakan tulang punggung energi nasional, sehingga stabilitas keamanan jadi penting sekali, terutama dalam kegiatan ekspolorasi dan lainnya. Dinamika yang ada harus bisa kita tangani bersama,” kata Irjen M Iqbal.
Kapolda menjelaskan, selama 2022 hingga Mei 2023, tercatat sebanyak 22 kali gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang terjadi di WK Blok Rokan.
“D antaranya kasus pencurian kabel, yang mana dampaknya luar biasa, ekspolorasi bisa terhenti dan sumbangan minyak yang menjadi sumbangan devisa jadi terganggu yang juga menyebabkan rakyat dan stabilitas keamanan jadi terganggu,” kata Irjen M Iqbal.
Untuk itu, tambah Kapolda, dalam rapat koordinasi ini dirinya mengundang seluruh Kapolres yang ada di WK Blok Rokan serta Pejabat Utama (PJU) Polda Riau untuk sama-sama bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di WK Blok Rokan.
“Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Rokan perlu kita lakukan upaya pencegahan. Untuk itu semua perjabat terkait perlu menegakkan upaya pencegahan ini dan kenali medannya,” katanya.
Irjen M Iqbal menambahkan, dirinya akan tegas terhadap jajaran Polda di WK Blok Rokan dalam upaya menjaga keamanan tersebut.
“Saya juga akan terus mengecek wilayah hukum mana yang banyak gangguannya dan akan kita tekan. Semoga sinergitas dan kolaborasi kita semakin baik dan membawa hasil yang positif bagi Ibu Pertiwi,” tegas Irjen Iqbal.
Sementara, Direktur Utama PHR, Chalid Said Salim mengapresiasi langkah Polda Riau dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di WK Blok Rokan. Dia mengatakan, sinergitas dan kolaborasi antara PHR dan Polda Riau harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan dalam upaya menjamin produksi dan ketersediaan energi negeri.
Baca juga : Aceh Singkil Menuju Kota Layak Anak
“Kami menyampaikan apresiasi atas kontribusi besar Polda Riau. Dimana jika kerja aman dan nyaman akan berdampak pada produktifiitas yang besar dan kegiatan operasi berjalan dengan baik. Rencana kerja PHR ini jangka panjang dengan beberapa pekerjaan yang besar, sehingga sinergi dengan Polda Riau sangat membantu kami,” kata Chalid.
Sedangkan, Manager Security PHR WK Rokan, Zulkarnain Danie menjelaskan beberapa inovasi teknologi telah diterapkan PHR dalam upaya menjaga keamanan di WK Blok Rokan. Diantaranya, menempatkan sekitar 220 CCTV di berbagai titik WK Blok Rokan untuk memantau situasi secara real time di sekitar wilayah operasi. Selain itu, PHR juga menerapkan GPS tracking pada setiap kendaraan operasional PHR sebagai antisipasi dan upaya melacak tindak kriminal yang dilakukan pekerja dengan menggunakan kendaraan perusahaan. (KRO/RD/POL)