RADARINDO.co.id – Kampar : Polres Kampar mengadakan kegiatan doa bersama dengan segenap Mahasiswa dan Para Dosen Universitas Pahlawan Bangkinang untuk korban di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur, Selasa (4/10/2022) malam.
Kegiatan doa bersama digelar di mesjid Universitas Pahlawan Bangkinang Kota, dihadiri Kapolres Kampar AKBP Didik Prambodo S.I.K, yang di wakili oleh Kabak SDM Kompol Henrizal Gani, SH. MSi.
Baca Juga : Wakil Bupati Humbahas Sambangi Koramil Doloksanggul Ucapkan HUT TNI
Para pejabat utama Polres Kampar, dan Rektor Universitas Pahlawan yang di wakili oleh Wakil rektor 3 universitas pahlawan, Ns. Aprijal, M.kep.
Secara khusus, Kapolres Kampar mengajak para mahasiswa Universitas Pahlawan untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan doa bersama ini.
Kapolres Kampar yang di wakili Kabag SDM Kompol Henrizal Gani SH, M.Si berbaur bersama para Mahasiwa ini. Suasana keakraban begitu terasa.
Didik sapaan akrab Kapolres Kampar memang senang menjalin hubungan baik dengan siapa saja.
Diungkapkan Didik Prambodo, lewat kegiatan ini, pihaknya ingin menunjukkan bahwa mahasiswa universitas pahlawan turut berduka dan merasa sangat kehilangan atas hilangnya ratusan nyawa dalam peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober 2022 itu.
Menurut didik sebagai sesama manusia dan umat beragama, saling mendoakan menjadi sebuah kewajiban.
“Kita tentunya mendoakan, semoga almarhum dan almarhumah diterima di sisi Allah Subhaanahuwata’ala. Keluarga yang ditinggalkan, diberi ketabahan, dan yang sakit diberikan kesembuhan,” ucap Kapolres Kampar melalui Kabag SDM.
“Insya Allah, masyarakat Kampar senantiasa dilindungi, dijaga oleh Allah Subhaanahuwata’ala. Kita semua bergandengan tangan, dan kita sepakat bahwa kita kecil sekali di mata Allah Subhaanahuwata’ala,”.
Atas nama Polres Kampar (Polri khususnya). Didik menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh mahasiswa, dosen universitas Pahlawan dalam kegiatan doa bersama ini.
Berikutnya Kapolres Kàmpar kepada seluruh mahasiswa serta dosen, AKBP Didik juga memohon supaya ikut membantu kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
Baca Juga : Rencana Penertiban Aset PT. KAI di Belawan Tak Terealisasi
Kami bagian dari masyarakat, kami mengikuti kegiatan ini sebagai bentuk duka cita kami atas gugurnya para suporter dan juga ada korban dari kepolisian,” jelasnya.
Dirinya berharap, semua pihak dapat menjadikan kejadian Kanjuruhan sebagai sebuah pelajaran.
Kejadian ini bukan kejadian yang kita inginkan, kita ingin lebih baik lagi dan tidak ada lagi kejadian yang tidak kita inginkan bersama seperti ini. Mulai hari ini jangan sampai nyawa yang sudah hilang itu tidak jadi pelajaran,” sebutnya. (KRO/RD/POL/SM)