Proyek Bansos Jawa Timur di Alokasikan Pembangunan RKB

550
Proyek Bansos Jawa Timur di Alokasikan Pembangunan RKB
Proyek Bansos Jawa Timur di Alokasikan Pembangunan RKB

RADARINDO.co.id – Jember : Pelaksanaan proyek Bansos Provinsi Jawa Timur yang dialokasikan pada Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) MI-Tarbiyatul-Huda di Jln Kartini 57 Kemuningsari Kidul, Kec Jenggawah Jember, Jatim.

Baca juga : KPK Sulit Tangkap Harun Masiku, Terkuak Alasan Yang Bikin Geleng Kepala

Menurut kepala sekolah berinisial DG pada media bahwa, pembangunan gedung tersebut setelah lebaran Idul Fitri kemarin dikerjakan oleh AS pemilik sebuah CV yang kebetulan dia juga sebagai pengurus Yayasan Tarbiyatul Huda jelasnya, Sabtu (28/08/2021).

Saat ditanya terkait proyek yang sedang dikerjakan “Dul Gani” mengatakan kalau proyek ini merupakan salah satu programnya Bansos dari Provinsi jatim yang digelontor oleh salah satu partai.

Karena memang sekolah kami ini sangat membutuhkan pengembangan pembangunan untuk tiga lokal gedung Ruang Kelas Baru (RKB).

Ya ini apa salah anggaran atau bagaimana ya, ngedak tiga lokal anggarannya dari provinsi Rp300 juta.

“Ini cukup apa gak ya, bukan rahasia lagi, masak perlu saya cerita ke sampeyan, masuk ke rekening memang Rp300 juta tapi setelah itu ya masak perlu saya cerita,” ujarnya.

Ya mereka mereka kan juga yang bawa proposal kemudian lain lainnya, tidak murni, nominalnya yang saya tidak tahu begitu yang saya terima Rp300 juta ya langsung saya serahkan pada cv nya.

Bagaimana dia mengatur karena H Gito kan satu partai dengan H Karim, ya tak sampaikan bagaimana sampeyan pinter pinter ngelobi H Karim H Gito.

Karena aku denger denger rumor jarene Fifty-Fifty mboh wes aku gak weroh wes, tutur Dul Gani dengan logat jawanya pada media.

Oleh karena itu, Drs H Arif Sugito” disebut sebut sebagai pengurus dan penasehat yayasan yang juga merangkap sebagai pelaksana kegiatan program tersebut.

Sehingga media langsung meminta nomor ponsel Drs H Arif Sugito dan langsung menghubunginya. Namun sangat disesalkan sekali saat komunikasi via telefon Arif Sugito tiba tiba marah marah menggunakan bahasa komunikasi yang sangat emosi pada saat awak media mempertanyakan melihat adanya kegiatan program.

Namun media tidak melihat adanya papan nama proyek / prasasti dilokasi kegiatan. Malahan bahasa Drs.H.Arif Sugito terkesan seolah olah bukan orang yang berpendidikan dalam komunikasi telefon waktu itu.

Namun tak seberapa lama kemudian, tiba tiba Drs.H Sugito datang dan muncul diruang Yayasan tempat awak media yang sedang ngobrol dengan kepala sekolah disitu.

Sehingga klop sudah diruang itu, ada “Dul Gani’ kepala sekolah, juga “Drs.H.Arif Sugito” yang disebut oleh kepala sekolah sebagai pelaksana proyek Bansos Provinsi Jatim.

Baca juga : Menteri Sosial Marah, Pemkab Jember dan Bank BUMN Belum Salurkan Bansos, Ada Apa?

Ada perubahan steatement Dul Goni yang disampaikan pada media di ruang itu, yang awalnya merupakan sebuah ungkapan kepolosan/kejujuran

Beberapa saat kemudian awak media coba menghubungi nomor telefon H Karim untuk konfirmasi terkait program Bansosnya yang digelontor pada pembangunan RKB MI TARBIYATUL HUDA, menjelaskan lewat telfonnya besuk hari Minggu jam 9.00 wib saya menghadiri acara di kantor Golkar Jember mas jelasnya. (KRO/RD/Rakyat)