RADARINDO.co.id – Bogor : Seorang remaja berinisial E (17) di Bogor digetok Air Softgun saat bangunkan sahur. Akibatnya, kepala korban mengalami luka hingga banjir darah.
Kejadian bermula sekelompok remaja sedang membangunkan sahur. Namun, pelaku berinisial H merasa tidak nyaman atas aksi bangunkan sahur tersebut, hingga tersulut emosi.
Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Juru Parkir Hingga Tewas di Bandung
Berdasarkan pengakuan pelaku kepada pihak kepolisian, saat itu anaknya dalam keadaan sakit. Sehingga pelaku emosi dan melayangkan Air Softgun ke kepala korban.
“Jadi kalau versi pelaku dia dibangunin sahur tuh anaknya sakit, dia lagi kesel jadinya emosi,” ujar Kapolsek Citeureup, AKP Ari Nugroho, mengutip tribunmedan, Senin (17/3/2025).
Dalam kondisi emosi tersebut, pelaku melakukan kekerasan terhadap korban menggunakan senjata jenis air softgun. Bahkan sebutnya, sebelum melakukan penganiayaan tersebut pelaku sempat melepaskan tembakan ke udara.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepala hingga harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan. “Kemudian dari emosi itu ditegur, akhirnya dikeplak pakai air softgun, bukan ditembak,” terangnya.
Baca juga: Rusak Akibat Truk Angkut Galian C, Warga Selesai Blokir Jalan
Sebelumnya, beredar video seorang pemuda bercucuran darah di wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Pria tersebut menunjukkan lumuran darah pada tangan kanan hingga lehernya dan luka di bagian kepalanya.
Kemudian pemuda tersebut dibawa oleh dua warga menggunakan sepedamotor untuk dibawa ke rumah sakit. Selain itu, terdapat juga seorang wanita yang merupakan ibu-ibu berteriak histeris melihat kejadian tersebut. (KRO/RD/Trb)
 di Bogor digetok Air Softgun saat bangunkan sahur. Akibatnya, kepala korban mengalami luka hingga){kind=link}