Sejarah Petinju Muhammad Ali Ditaklukan Tangan Rusak

72

RADARINDO.co.id : Sejarah petinju pertama yang bisa mengalahkan Muhammad Ali meraih medali emas Olimpiade kendati tangannya rusak. Petinju itu adalah jagoan kelas berat, Joe Frazier.

Dalam usia masih 20 tahun, petinju kelahiran Philadelphia itu tampil mewakili Amerika Serikat di Olimpiade 1964 yang berlangsung di Tokyo.

Dengan hook kirinya menjadi andalan, Frazier meng-KO George Oywello (Uganda) di babak 16 besar.

Di perempat final, giliran Athol McQueen (Australia) yang dibikin mencium kanvas.

Pada babak semifinal, Frazier menghadapi petinju Uni Soviet, Vadim Yemelyanov.

Dengan hook kirinya, Joe Frazie sudah sempat merobohkan Yemelyanov dua kali di ronde kedua.

Tetapi, pada saat bersamaan, Frazier juga merasakan kesakitan di tangan kirinya.

Dia langsung menyadari bahwa ibu jarinya mengalami kerusakan tetapi tidak tahu seberapa parah.

Frazier terus memaksakan tampil sampai kubu Yemelyanov melempar handuk tanda menyerah.

Di final yang tercatat dalam sejarah itu berlangsung pada 23 Oktober 1964, Hans Huber dari Jerman menjadi lawan Frazier.

Saat itu Frazier menyembunyikan cederanya.

Alhasil, dia tidak banyak menggunakan tangan kiri dan lebih sering memukul dengan tangan kanan.

Kendati demikian Frazier masih mampu menang angka 3-2 untuk meraih medali emas Olimpiade 1964.

Frazier beralih ke profesional pada 1965 dan menjadi salah satu petinju kelas berat terhebat sepanjang masa.

Dia menjadi petinju pertama yang mampu mengalahkan legenda tinju kelas berat, Muhammad Ali.

Sebelum menghadapi Frazier dalam pertarungan super yang berlangsung pada 8 Maret 1971, Ali memiliki rekor 31-0.

Bertarung 15 ronde, Ali dinyatakan kalah angka mutlak di mana dalam perhitungan skor, dia hanya unggul dalam 4 ronde.

Rivalitas antara Joe Frazier dengan Muhammad Ali berlanjut menjadi trilogi pertarungan.

Frazier kalah di tangan Ali dalam dua pertarungan berikutnya.

Selama kariernya di ring tinju profesional, Frazier mengoleksi 32 kemenangan, 4 kekalahan, dan sekali hasil imbang.

Selain Ali, dia takluk dari legenda tinju kelas berat lainnya, George Foreman, dalam dua kali pertemuan. (KRO/RD/JR)