RADARINDO.co.id- Labusel: Sekretaris Askab Labuhanbatu Selatan menyesalkan anggaran yang terkucur ke Koni sangat minim.
Hal ini yang menimbulkan riak’ riak kecil beberapa club baru baru ini kepada Pengurus Askab PSSI Labusel. Sehingga Askab PSSI Labusel di tuding tidak memperhatikan club club yang ada.
Baca juga : Wawako Sidimpuan & Bupati Tapsel Lepas 717 Mahasiswa KKN
“Saya pun heran anggaran Koni dalam 2 tahun sejak tahun 2019 tidak ada anggaran. Kami maklum mungkin karena adanya wabah covid 19 sehingga dana di recovusing”, ujar Sekretaris Askab Labusel, Anang Azhari Harahap, belum lama ini.
Lebih menyedihkan lagi tahun 2021 ini Askab Labusel menerima kucuran dana dari Koni yang sangat minim sekali sehingga kami dari pengurus Askab PSSI Labuhanbatu Selatan kurang maksimal membina 16 club sepak bola yang terdaftar di Askab PSSI, katanya lagi.
Baca juga : Ketua DPC Pejuang Bravo Kabupaten Batu Bara Kunjungi Korban Penganiayaan
Kami sangat berharap sekali pihak eksekuif dan legislatif segera memikirkan sarana dan prasarana PSSI yang selama ini di idam idamkan masyarakat Labusel khusus masyarakat pencinta bola, tandas Nanang.(KRO/RDR/NST)
