Sidimpuan Ditetapkan, Kota Pengendali Inflasi Daerah Terbaik Se Sumut

82

RADARINDO.co.id-Psp: Padangsidimpuan ditetapkan sebagai Kota Pengendali Inflasi Daerah Terbaik se – Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2020.

Bahkan dua tahun berturut-turut Padangsidimpuan meraih Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik, setelah tahun 2019 berhasil meraih prestasi serupa.

Baca juga : Ahmad Sulaiman Lubis Dinilai Layak Pimpin P3RI

Selamat untuk Padangsidimpuan telah Dua tahun berturut-turut menjadi Kabupaten/Kota TPID Terbaik. Semoga prestasi ini bisa dipertahankan di tahun-tahun berikutnya.

Demikian dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut, Soekowardojo, usai acara penyerahan penghargaan TPID Awards 2020, Grand Ballroom Hotel Adimulia, Medan, Rabu (24/11/2021).

Soekowardojo mengatakan terdapat Tiga indikator utama dalam penilaian TPID Awards. Aspek proses, Program unggulan, dan Aspek Outcome. Aspek proses memiliki bobot 20 persen, program Unggulan 30 persen, dan Outcome berbobot 50 persen.

Salah satu faktor penting dalam penilaian tersebut menurut Soekowardojo adalah Kolaborasi. Di setiap kegiatan Pengendalian Inflasi, Padangsidimpuan selalu melibatkan banyak pihak sehingga koordinasi dan penentuan kebijakan program menjadi mudah dan tepat sasaran.

“Model Kolaborasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Padangsidimpuan bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya,” kata Soekowardojo.

Sementara Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim TPID Padangsidimpuan yang telah bekerja keras.

Kemudian kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi atas perhatiannya kepada Pemko Padangsidimpuan selama ini. Dalam pengendalian Inflasi, menurut Walikota, selama ini selalu menerapkan Dua hal Sinergi dan Inovasi.\

Baca juga : Tolhas Rohibul Hutabarat Terpilih Kembali Jadi Kades Hutabarat Parbaju Julu

Dukungan penuh Pemerintah beserta Stakeholder terkait bisa membuat Padangsidimpuan dapat mengendalikan inflasi pada tahun ini dan kedepan.

Dalam penyerahan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara, Kepala OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Kepala BI (Bank Indonesia) Sumatera Utara dan Perwakilan Negara Sahabat. (KRO/RD/HGC-Thoms)