RADARINDO.co.id – Belawan : Karena takut kena grebek razia polisi narkoba di atas tanggul Sungai Deli di Jalan Young Panah Hijau Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan, dua orang warga nekat menceburkan diri ke aliran sungai Deli pada Rabu, (07/09/2022) siang.
Akan tetapi bukannya selamat, salah seorang dari warga yang lompat tersebut malah tewas dan seorang lainnya lagi hilang.
Baca Juga : Kaum Perempuan Diajak Berpartisipasi Bangunan Berbagai Bidang
Jasadnya berhasil ditemukan Tim Relawan Antisipasi Kebencanaan dan Lingkungan Hidup Pesisir (Reaksi) dan tim Basarnas.
Mendapatkan laporan adanya 2 warga nekat lari menceburkan diri ke aliran sungai, selanjutnya tim Relawan Antisipasi Kebencanaan dan Lingkungan Hidup Pesisir (Reaksi) dan tim Basarnas melakukan penyisiran di sepanjang sungai Deli yang dimulai dari lokasi awal tenggelamnya korban hingga mengelilingi sepanjang pinggiran sungai Deli. Dan akhirnya jasad korban tewas pun ditemukan.
Dari keterangan yang diperoleh, korban ditemukan diketahui bernama Ardiansyah (45) warga Lingkungan 16, Kelurahan Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan, Kota Medan.
Putra Islami menyampaikan, mendapat kabar adanya warga yang tenggelam langsung bersama anggota turun ke lokasi.
“Keduanya hilang lantaran lompat ke sungai guna menghindari razia narkoba yang dilakukan Polres pelabuhan Belawan”, paparnya.
Dengan alat seadanya tim bersama warga dan Basarnas melakukan penyisiran sepanjang sungai Deli mencari keberadaan korban.
“Alhamdulilah setelah dua jam melakukan pencarian satu dari dua korban yang dinyatakan hilang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa”, sebutnya.
Tim reaksi bersama Basarnas langsung melakukan evakuasi terhadap jasad korban dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Baca Juga : Pemkab Pakpak Bharat Evaluasi Pemanfaatan E-Katalog Lokal dan Toko Daring
“Kita langsung antar jasad korban kepada pihak keluarga untuk disemayamkan dan dikebumikan,” jelasnya.
Saat ini tim Reaksi dan Basarnas masih melakukan penyisiran di sepanjang sungai Deli dengan menggunakan perahu karet milik Basarnas untuk mencari keberadaan 1 warga lagi yang dinyatakan hilang. Namun kita belum mengetahui identitas korban, uarnya. (KRO/RD/Ganden)