RADARINDO.co.id – Depok : Terancam tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Tingkat Berprestasi (SNBP) tahun 2025, sejumlah pelajar SMKN Depok menggelar aksi aksi unjukrasa, Kamis (06/2/2025).
Dalam video yang beredar, para pelajar tersebut membentangkan sejumlah spanduk, diantaranya bertuliskan “Perenggut SNBP”. Mereka terlihat berkumpul di tengah lapangan, dan seorang guru tampak ditengah kerumunan pelajar mencoba menjelaskan sesuatu kepada mereka.
Baca juga: Gedung SMKN 10 Medan Didemo Terkait SNBP 2025
Meski hujan turun deras, para siswa tak bergeming dan tetap protes di tengah lapangan. Pada video lainnya, para siswa terlihat mencoba memaksa masuk ke gedung utama sekolah yang tampaknya hendak menuju ruangan kepala sekolah.
Kepala SMKN 1 Depok, Lusi Triana mengatakan, aksi tersebut buntut dari penyaringan sekolah terhadap murid yang sesuai untuk didaftarkan di jalur SNBP. “Jadi kami memang untuk anak-anak yang eligible (coba didaftarkan), ternyata mereka tidak bisa masuk ke dalam seleksi tersebut,” ucap Lusi kepada wartawan, Jum’at (07/2/2025), melansir kompas.
Faktor yang membuat 137 murid terancam gagal SNBP ini akibat keterlambatan operator yang menginput data para siswa ke sistem. “Kendalanya itu karena keterlambatan sih sebetulnya. Jadi operator kami terlambat dalam memasukkan data ke sistem tersebut, kurang lebih seperti itu,” ungkap Lusi.
Baca juga: Bawaslu Tanjungbalai Gelar Evaluasi Pengawasan Partisipatif Pemilu
Pihaknya telah berkomunikasi hal ini kepada wali murid, sekaligus meminta maaf atas permasalahan yang timbul. Lusi menargetkan, dua hari kedepan akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar para muridnya yang gagal diberikan kesempatan untuk bisa kembali mendaftar. (KRO/RD/KOMP)