Gedung SMKN 10 Medan Didemo Terkait SNBP 2025

23

RADARINDO.co.id – Medan : Ratusan siswa SMK Negeri 10 Medan bersama sejumlah wali murid, menggelar aksi unjukrasa di gedung SMK Negeri 10 Medan. Aksi tersebut dilakukan guna meminta kejelasan terkait tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025.

Mengutip detiksumut, Kamis (06/2/2025), ratusan siswa tersebut secara bergantian melakukan orasi sejak pagi. Mereka juga memegang sejumlah spanduk yang berisi kekesalan mereka.

Baca juga: Terima Setoran Rp160 Juta dari Bandar Narkoba, Petinggi Polres Labuhanbatu Terancam Dipecat

Salah satu siswa yang tidak bisa ikut seleksi bernama Bernadetha Maria Christy Manalu (17) mengatakan, pengisian PDSS mereka tidak selesai hingga saat ini dan tidak ada kejelasan dari pihak sekolah.

“Demonya tentang pengisian PDSS kami sama sekali belum tuntas, tapi masalahnya selalu diputar-putar balik oleh pihak sekolah,” kata Deta di lokasi.

Bernadetha menjelaskan, jika SNBP menggunakan e-raport. Sementara nilai Praktik Kerja Industri (prakerin) mereka saat semester V tidak bisa dibaca di server.

“Alasannya karena mereka menggunakan jalur e-raport, nah jalur e-raport ini kan menggunakan sistem dari Dapodik, sedangkan dari Dapodik semester V kami yang kelas XII itu menggunakan nilai prakerin, nilai prakerin kami tidak bisa dibaca di server,” ucapnya.

Baca juga: Polda Sumut Usut Dugaan Pengoplosan Gas Subsidi di Selambo

Pihak sekolah menjelaskan jika mereka masih bisa ikut seleksi. Namun siswa dan orangtua kesal karena tidak ada kejelasan. Bernadetha menuturkan, jika permasalahan SNBP ini sudah sejak tanggal 31 Januari dan pendaftaran sendiri sampai 18 Februari. Siswa kesal karena harapan mereka bisa lolos tipis karena kesalahan data nilai. (KRO/RD/Dtk)