RADARINDO.co.id – Medan : Sebuah video yang memperlihatkan aksi koboi pria warga Desa Simpang Tais, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI berinisial IW menenteng senjata jenis Air Softgun, viral di medsos.
Disebut-sebut, akibat aksi yang terjadi di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Surya Bumi Agrolanggeng itu, menyebabkan seorang anggota polisi dari Polsek Talang Ubi mendapat luka tembak di bagian tangan kirinya.
Baca juga: Digeruduk Warga Setelah Viral, Bapak dan Anak Ditahan Kasus Pencabulan
Insiden tersebut terjadi di kawasan pabrik pengolahan kelapa Sawit PT Agro di wilayah Desa Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Kamis (26/9/2024) lalu. Aksi itu diketahui setelah beredar video di media sosial pada, Jum’at (27/9/2024).
Dalam video, tampak pelaku menenteng senjata jenis Air Softgun yang sudah dimodifikasi, sambil marah-marah masuk kedalam kawasan perusahaan. Selain itu, pelaku juga membawa senjata tajam jenis pisau, dan mengancam para sekuriti perusahaan di lokasi.
Kapolsek Talang Ubi, Kompol Rifan Wijaya, menyebut bahwa aksi koboi yang dilakukan seorang warga itu menyebabkan anggotanya yang melakukan pengamanan menderita luka tembak di tangan kirinya.
“Kejadiannya hari Kamis, aksi koboi yang dilakukan oleh seorang warga melakukan penembakan menggunakan senjata air softgun. Anggota kita Aipda M Joko menderita luka tembak di tangan kiri saat akan mengamankan pelaku,” kata Kompol Rifan Wijaya, mengutip tribunmedan, Minggu (29/9/2024).
Nekatnya pelaku melakukan aksi koboi tersebut diduga meminta pekerjaan kepada pihak perusahaan namun belum kunjung mendapat jawaban. “Dari informasi yang didapat bahwa pelaku meminta pekerjaan kepada pihak PT Agro, diduga karena tak sabar atau ada hal lain membuat pelaku nekat,” terangnya.
Sementara itu, Aipda M Joko yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut mengatakan kalau dirinya mendapatkan luka tembak ditangan kiri dan harus dijahit. Beruntung luka tersebut cepat mendapatkan pertolongan medis, sehingga tidak menyebabkan cidera yang cukup serius.
Diceritakan Aipda M Joko, saat kejadian dirinya datang ke pabrik kelapa sawit PT Surya Bumi Agrolanggeng setelah mendapatkan informasi kalau ada seorang warga menggunakan senjata Air Softgun dan pisau mengamuk dan menembaki para sekuriti.
Baca juga: Baru Nikah 40 Hari, Istri Minta Cerai Lantaran Suami Jarang Mandi
Kejadian tersebut bermula saat pelaku masuk ke kawasan pabrik perusahaan sambil marah-marah dan beberapa kali menembakkan senjata Air Softgun ke udara untuk meminta pekerjaan sebagai penjaga keamanan.
Meski saat itu Aipda M Joko meminta pelaku untuk berhenti, namun pelaku tetap saja tidak mengindahkan peringatan tersebut. Aksi penyerangan yang dilakukan pelaku baru berhenti setelah M Joko mengeluarkan tembakan peringatan, sehingga pelaku melarikan diri kedalam hutan.
Kanit Reskrim Polsek Talang Ubi, Ipda Dedi Irma menambahkan, saat ini pihaknya masih memburu dan mencari keberadaan pelaku. “Identitas pelaku sudah kita kantongi, dan masih kita kejar, sampai saat ini belum ditemukan keberadaannya. Kami minta pelaku untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Ipda Dedi. (KRO/RD/Trb)