Warga Demo, PTPN XIV Dituding Serobot Tanah

139

RADARINDO.co.id – Sulawesi Selatan : Rombongan masyarakat mengaku korban penggusuran dari PTPN XIV Maroangin, Sulawesi Selatan (Sulses) melakukan demo ke didepan kantor Polres Enrekang dan Gedung DPRD.

Warag yang demo terdiri dari wanita dan pria usia muda dan usia lanjut turun ke kota Enrekang menaiki truk dan roda dua berorasi sejumlah ketidakpuasan yang telah dilakukan aparat serta menanyakan fungsi pengawasan DPRD setempat.

Baca Juga : Direktur PTPN4 “NATO”, Dua Wanita Karyawati Dianiaya Penggarap Lahan

Didepan Polres Enrekang, massa meneriakkan kekecewaan atas keberadaan Brimob alam menghadapi rakyat kecil. Serta laporan masyarakat atas terjadinya kssus pelanggaran pengrusakan lahan rakyat oleh PTPN XIV Maroangin.

Pendemo meminta Kapolres Enrekang segera memproses secara hukum, atas pembukaan lahan sawit oleh PTPN XIV selama ini telah beraktivitas tanpa memiliki HGU, termasuk AMDAL

Menghentikan aktivitas PTPN XIV dan memberikan perlindungan serta jaminan keamanan atas aktivitas hak – hak rakyat diatas lahan garapannya.

“Kami minta ketegasan bagaimana tindak lanjut pelaporan dari rakyat disampaikan ke Polres Enrekang tak ada relisasinya dan hentikan proses hukum sebagai upaya Kriminalisasi terhadap aktivitas AMPU,” harap Rahmawati, Karim (08/09/2022).

Sementara Kapolres Enrekang AKBP.Arief D. Suryawan S.IK diwakili Wakapolres Kompol Ismail H.Purwanto serta kasat Reskrim AKP.Syamsul Rijal temui massa mengklarifikasi banyak hal dikeluhkan pedemo.

Wakapolres Enrekang Kompol Ismail H. Purwanto mengatakan untuk penarikan Brimob bertugas pengamanan aset Negara di wilayah PTPN XIV Maroangin itu wewenang Polda Sulsel.

Kasat Reskrim AKP Syamsul Rizal mengaku telah menerima laporan masyarakat dan sementara dalam proses pengkajian dalam belum menjadi laporan polisi.

Baca Juga : UPT SMPN 6 Siak Hulu, Kampar Regency Assists Victims of the Student House Fire Disaster 

“Semua surat yang masuk ke kami akan kami tindaklanjuti dan saat ini masih dalam proses jadi saya harapkan kesabaran,” ujarnya pada RADARINDO.co.id Biro Selawesi Selatan.

Aksi warga di depan Mako Polres Enrekang mendapat pengakawalan petugas Polres serta pol PP. Para pengunjuk rasa akhirnya membubarkan diri. (KRO/RD/SH)