Begini Cara Jitu Agar Rezeki Terus Mengalir

46

RADARINDO.co.id : Demi mendapatkan rezeki, setiap harinya orang terus berupaya bekerja keras. Walaupun rezeki merupakan pemberian dari Allah SWT, namun kita sebagai manusia wajib berusaha menjemput rezeki tersebut.

Meski mencari rezeki bukan perkara mudah, satu hal yang harus selalu diingat dan dikerjakan yakni mencari dan membelanjakan rezeki dengan cara yang halal.

Baca juga : Lakukan Kebiasaan Ini, Insya Allah Dapat Melimpahkan Rezeki

Menurut Ustadz Adi Hidayat, mencari rezeki yang benar dan baik itu sudah diajarkan dalam Islam yang bersumber pada Al-Quran dan hadits. Setidaknya, ada dua level awal rezeki yang harus diketahui bagaimana cara mendapatkannya, yakni rezeki yang mutlak dicari dengan ikhtiar atau usaha seperti berdagang, berbisnis, menjadi karyawan, dan sebagainya.

Dalam bekerja, kata dia, harus mengikuti tuntunan agama. Seperti makan dari rezeki yang zat dan caranya halal (Al Baqarah: 168), selalu berbuat baik dan bertakwa (Ali Imran: 172), dan mengharap berkah dengan menjaga iman dan takwa (Al A’raf: 96).

Dari semua itu kunci utamanya, kata ustadz yang akarab disapa UAH itu, ada di Surat Al Isra ayat 76 – 82. Yaitu, melaksanakan shalat tahajud. “Karena tahajud ini rahasia kekayaan para sahabat Nabi yang konglomerat. Seperti Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, bahkan Abu Bakar,” kata UAH.

Baca juga : Jangan Lakukan Kesalahan Ini Jika Tak Ingin Rezeki Terhambat

Rahasia lain agar rezeki terus mengalir selain berusaha adalah bersyukur. “Ada rezeki yang akan turun itu karena kita bersyukur,” sambung UAH. Hal itu tertuang dalam Surat Ibrahim ayat 7. Siapa saja yang bersyukur, maka nikmat dan rezekinya pasti ditambah.

Selain itu adalah zakat (At Taubah: 103) dan sedekah (Al Baqarah 172). “Banyak orang mengira kalau harta kita keluarkan untuk zakat dan sedekah itu hilang. Padahal itu hanya cara Allah mau menambah rezeki kita, tapi kita yang tidak mau,” tegasnya. UAH mengatakan, beberapa sahabat utama Nabi adalah orang-orang kaya. Mereka yang hartanya banyak, tetapi shalat selalu berjamaah di masjid, tahajaud bisa khatam Quran semalam, siangnya jenguk orang sakit, mengantar ke makam orang meninggal, dan semua kebaikan dikerjakan. (KRO/RD/RB)