Belasan Wisatawan Terseret Ombak, Tiga Orang Ditemukan Tewas

49

RADARINDO.co.id – Yogyakarta : Belasan wisatawan dilaporkan terseret ombak di Pantai Drini, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa (28/1/2025). Tiga orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Tim Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron berhasil menyelamatkan sembilan orang, sementara beberapa lainnya masih dalam pencarian.

Baca juga: Usai Penggal Kepala Bapak Hingga Putus, Anak di Jember Gorok Leher Sendiri

“Benar terjadi wisatawan terseret ombak di jalur kapal, tadi sudah dibawa ke RSUD Saptosari 9 orang,” ungkap Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono, melansir kompas.

Hingga saat ini, masih ada beberapa korban yang hilang. “Datanya belum sinkron dari rombongan, infonya yang belum kembali 4 orang. Apakah mereka lepas dari rombongan atau kemana belum ada informasi. Kami masih melakukan pencarian,” tambah Marjono.

Saat ini, pencarian terus dilakukan, baik di darat maupun laut untuk memastikan keberadaan korban yang belum ditemukan. “Mereka itu main di jalur kapal atau rip current,” jelas Marjono.

Meski petugas sering memberikan imbauan agar tidak bermain di kawasan arus balik, wisatawan sering kali tidak mengindahkannya. Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron berhasil menemukan tiga korban yang terseret ombak di Pantai Drini dalam kondisi meninggal dunia.

Sekretaris Satlinmas Rescue, Surisdiyanto mengatakan, korban tewas yang ditemukan adalah bagian dari rombongan pelajar SMP asal Mojokerto, Jawa Timur, yang bermain ombak di sekitar pukul 06.30 WIB. “Tiga orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, satu yang diduga hilang masih dalam pencarian,” ujar Surisdiyanto.

Baca juga: Hendak Jual Pupuk Subsidi dengan Harga Tinggi, Sopir Truk Diamankan Polisi

Dua korban selamat saat ini sedang dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis. “Satu orang masih dalam pencarian. Dari 9 orang yang masih dirawat, 2 harus dirujuk ke RSUP Dr Sardjito karena kondisi kritis, sedangkan 7 lainnya masih di RSUD Saptosari,” ungkap Surisdiyanto. (KRO/RD/KOMP)