RADARINDO.co.id-Banten: Karena tidak merekrut warga sekitar perusahaan, interview calon karyawan PT. Nikomas Gemilang, di desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten, di bubarkan warga sekitar, Jum’at (02/08/2024).
Baca juga : Pemberian Kredit Bank Sumut Berpotensi Macet Melanggar Surat Edaran Direksi
Warga yang merasa kecewa sempat beradu mulut dengan pihak keamanan manajemen namun tidak ada bentrok fisik.
Informasi yang dilapangan, para pelamar yang akan di interview mayoritas berasal dari luar desa Tambak dan desa Cijeruk. Kabarnya, sebanyak 120 orang pelamar, dan di Asic ada sebanyak 300 orang, namun tak satupun pelamarnya ada yang berasal dari warga sekitar PT. Nikomas Gemilang, yakni desa Tambak dan desa Cijeruk.
Baca juga : Kapolrestabes Medan Diminta Periksa Lurah Kedai Durian Diduga Becking Bangunan Tanpa PBG
Hal ini membuat warga setempat kecewa sehingga terjadi protes. Kepada awak media, salah seorang calon tenaga kerja yang enggan menyebut namanya yang akan di interview, mengungkapkan, “Ada yang sudah membayarkan DP sekitaran Rp10 juta sampai Rp40 juta. Menurutnya, diduga calon karyawan yang akan di interview adalah titipan.
“Diduga semua calon karyawan yang akan di interview itu bawaan Factory atau orang dalam, masing-masing atau titipan para Kabag dan pengawas PCMS dan Adidas,” ungkap sumber dengan nada kecewa.
“Diduga HRD Adidas juga ada bermain terkait rekrutmen karyawan di PT. Nikomas,” tutupnya.
Hingga berita ini tayang, awak media masih menelusuri pihak-pihak yang terkait masalah ini. (KRO/RD/01).
