RADARINDO.co.id-Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan DPO bandar judi online di Sumatera Utara, Apin BK, telah ditangkap. Apin BK ditangkap di Malaysia.
“Beberapa waktu lalu sudah saya sampaikan, kami telah mengirim beberapa personel kami untuk berangkat ke beberapa negara terkait pengejaran terhadap bandar judi online kelas atas yang kabur,” kata Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, sesuai dikutip detik.com, Jumat (14/10/2022).
Baca juga : Ketua Umum SP PLN Tandatangani PKB: Momentum Ini Jadi Terobosan Baru
Apin BK sempat bersembunyi di beberapa negara. Penangkapan Apin BK ini berkat kerja sama dengan Kepolisian Diraja Malaysia.
Kerja sama dengan teman-teman dari Kepolisian Diraja Malaysia, salah satu buron atas nama Apin BK yang sempat bersembunyi di Singapura dan kemudian bergeser ke Malaysia, ujarnya.
“Hari ini mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan nanti malam Apin BK sudah bisa kita bawa ke Tanah Air,” ujarnya.
Penangkapan Apin BK ini merupakan komitmen Polri dalam memberantas judi online. Kapolri mengungkap masih ada sejumlah buronan yang diburu polisi.
Baca juga : Jampidsus Temukan Pengadaan BTS Habiskan Dana Triliunan Rupiah
Sebelumnya, 15 anggota Apin BK yang bekerja di tempat judi miliknya di Kompleks Cemara Asri, ditangkap di Pekanbaru, Riau. Ke-15 orang itu pun sudah tiba di Mapolda Sumut, Medan, untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan intensif.
“Lima belas orang ini saat ini masih dimintai keterangan secara intensif oleh penyidik Krimsus. Mereka sudah di Polda Sumut,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Senin (10/10/2022).
Penangkapan ke-15 orang itu merupakan bagian dari pengembangan yang dilakukan Polda Sumut terkait penanganan judi online yang beberapa waktu lalu digerebek di Kompleks Cemara Asri. (KRO/RD/DETIK.COM)