RADARINDO.co.id – Medan : Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Sumatera Utara (Sumut), Doddy Zulverdi, menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara, diperkirakan membaik di triwulan III persen yoy.
“Tren pemulihan ekonomi terus berlanjut dan mencatat menguatnya pertumbuhan ekonomi di Sumut sekitar 4,97 persen,” ujar Doddy Zulverdi dalam Bincang Bareng Media (BBM) di lantai III gedung Bank Indonesia Sumut, Jum’at (25/11/2022).
Baca juga : Sadis, Ayah Tiri Cubit Kemaluan Anak Sampai Berdarah dan Telapak Kaki Dibakar
Doddy Zulverdi didampingi Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Ibrahim dan Wakil Deputi Direktur BI Sumut, Poltak Sitanggang bersama pejabat Bank indonesia Sumut, lebihlanjut mengatakan, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan menurun pada tahun 2023.
“Tren pemulihan ekonomi terus berlanjut dan mencatat menguatnya pertumbuhan ekonomi di Sumut sekitar 4,97 persen. Disisi lain, masih tingginya ekspektasi inflasi beresiko menahan aktivitas konsumsi masyarakat. Pertumbuhan ekonomi secara nasional, tetap bisa keatas dalam kisaran proyeksi 4,5-5,3 persen pada 2022 dan tetap tinggi,” jelasnya.
Ditambahkan Doddy Zulverdi, dukungan perbankan, dalam hal ini Bank Indonesia, untuk pemulihan ekonomi di Sumut terus berkembang positif. Hal ini terlihat masih tingginya penyaluran kredit kepada masyarakat, khususnya untuk kredit rumah, kredit modal kerja maupun kredit investasi.
“Kalau inflasi dunia, diakibatkan masih berlanjutnya ketegangan antara Rusia-Ukraina. Sehingga memicu inflasi secara global, berada pada level yang cukup tinggi. Termasuk inflasi di negara maju maupun berkembang. Sebagian besar mencatatkan inflasi berada diatas target sasaran inflasi. Itu yang memicu negara maju menaikkan suku bunga,” terangnya.
Baca juga : Menanti Bantuan dari Pemerintah, Masyarakat Miskin Labusel Padati Kantor Pos
Doddy Zulverdi mengungkapkan, pada bulan November 2022 ini, inflasi Sumut secara bulanan diperkirakan sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Hal tersebut imbas semakin dekatnya perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
Menurut Doddy, bentuk dukungan perbankan dalam pemulihan ekonomi Sumut, juga dengan perluasan penggunaan QRIS. “Kita terus sosialisakan sistem pembayaran non-tunai (QRIS) kepada masyarakat, saat berbelanja keseluruh pasar tradisional maupun pedagang mikro,” tuturnya.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Ibrahim mengungkapkan bahwa Bank Indonesia Sumut terus berkolaborasi dengan TPID dan OPD terkait guna melakukan pengawasan terhadap pertumbuhan ekonomi. (KRO/DN/FN)