Ketua LKP Ziona Jadi Validator Instrument Mahasiswa Universitas Nias

22

RADARINDO.co.id – Nias : Ketua LKP Ziona, Rido Favorit S Waruwu, dipercaya pihak Universitas Nias, menjadi validator video pembelajaran/instrument penelitian dua orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nias, Sabtu (11/05/2024).

Baca juga : Kelompok Tani Hutan Tusam Mandiri Kembali Tanam Pohon Pinus

Kedua mahasiswa tersebut adalah Karunia Febriyarni Gulo dan Septa Hayati Zega, yang saat ini sedang malaksanakan penelitian dalam penulisan skripsi. Penelitian dilakukan menggunakan instrument video yang wajib di validasi oleh ahli dibidang video editing, dengan mengecek keaslian/orisinil video, dilanjutkan menilai kelayakan dan kesesuaian video.

Saat validasi, Rido Waruwu yang juga merupakan salah seorang Penguji/Assesor Video Editing di LSK Broadcasting tersebut, melakukan pengecekan terhadap konten, serta elemen visual yang digunakan.

“Video yang dirancang harus berpatokan pada modul yang sudah disiapkan, dan elemen visual yang digunakan harus benar-benar relevan, sehingga video yang ditampilkan mudah dipahami oleh penonton,” ucap Rido Waruwu saat melalukan validasi.

Baca juga : Diluncurkan di Sumut, FKN Bakal Dikembangkan ke Tingkat Nasional

Pasalnya kata Rido, kualitas video sangat menentukan daya tarik para penonton. Selain itu lanjutnya, pemilihan jenis dan ukuran font perlu diperhatikan, serta volume music ilustrasi dengan voice over atau narasi perlu diatur agar tidak timpang.

Rido Waruwu berpesan agar semua konten yang digunakan tidak melanggar hak cipta/copyright. Misalnya, music yang diunduh dari Youtube perlu dipastikan hak cipta/copyrightnya. “Foto-foto yang diinsert dalam video juga perlu disertakan sumbernya. Jika perlu menggunakan foto original karya sendiri,” terang Rido.

Usai mengisi form validasi, Rido Waruwu mengucapkan selamat kepada mahasiswa dan berpesan untuk terus berkarya, karena guru/tenaga pendidik sekarang juga wajib memiliki kemampuan desainer multimedia, karena konten-konten pembelajaran saat ini juga berbasis multimedia.

Sementara Karunia Febriyarni Gulo saat menerima hasil validasi mengucapkan terimakasih kepada validator. Karena, selain memvalidasi video, validator juga memberikan masukan dan saran untuk pembenahan dan perbaikan video.

“Saya ucapkan terimakasih, karena validator sangat membantu dan memberikan masukan untuk peningkatan kualitas video pembelajaran yang kami gunakan,” ungkap Karunia Febriyarni Gulo. (KRO/RD/Rd)