RADARINDO.co.id-Medan : Sebagai umat Rasulullah kita harus bisa menjadi contoh yang baik dan membawa rahmat kepada semua umat. Keberagaman kepercayaan mesti kita hormati.
Karena tidak sedikit seseorang mengaku beriman tapi hakekatnya ia masih egois dan munafik. Kenapa saya katakan demikian, karena banyak orang kaya tidak lepas ibadahnya wajib dan sunah. Tapi naluri kemanusiaan tergolong rendah.
Baca Juga : Anak Petinggi Polri Tabrak Pemotor, Polda Metro Akan Periksa Rekaman CCTV
Demikian dikatakan Ketua Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumut, Tan David Sulaiman, usai mengadakan Berbuka Bersama (Bukber) Puasa dikantor PITI Sumut, Selasa (11/04/2023) petang.
Pria Mualaf berhati dermawan ini juga memberikan sebako berubah beras, minyak goreng, gula, sirup, kain sarung, Alquran dan lain-lain, selain 200 paket Berbuka Puasa.
“Apalagi di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan pengampunan ini, marilah kita sisihkan sebagian rezeky untuk membantu saudara kita yang nasib mereka belum beruntung,” ujar pria yang biasa dipanggil Ko David kepada RADARINDO.co.id dengan tegas.
Bagi saya, ujarnya lagi, bahwa Islam itu indah dan harus membawa kedamaian sumua umat manusia, buka menjadi pemicuh kerusakan di daratan dan lautan.
“Jujur saja, saya ini bersedekah bukan mau mencari pahala apalagi mau cari popularitas agar dikenal orang. Saya gak butuh dikenal orang, asal Allah SWT sayang pada saya dan keluarga ku”, ujarnya didampingi Giarto Koordinator PITI Sumut.
Baca Juga : KPK Tetapkan Lukas Enembe Tersangka TPPU
Acara Bukber yang diadakan setiap hari itu, diakhiri dengan memberikan seorang warga Bandar Khalifa, Tembung, dengan memberikan bantuan sembako, susu balita dan uang sewah rumah.
“Terima kasih Ko David atas bantuanya. Semoga Allah SWT yang membalasnya. Sampai kapan pun kebaikan Ko David sekeluarga tidak bisa saya lupakan,” ujar pria marga Siregar dengan nada terharu. (KRO/RD/GIARTO)