Ketua TP PKK Batu Bara Tampil di Sumut Fashion Week

48

RADARINDO.co.id – Medan : Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Batu Bara, Ny. Hj. Maya Indriasari Zahir tampil pada pembukaan event Sumut Fashion Week (SFW) 2023 yang digelar di Sun Flaza Medan, Rabu (15/11/2023).

Baca juga : LKP ZIONA dan PPA Delada Helefanikha Bermitra Selenggarakan Pelatihan Vokasi

Kegiatan SFW 2023 yang dibuka Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin itu, turut dihadiri Pj. Ketua TP PKK Sumut Ny. Dessy Hassanudin, Ketua Bhayangkari Sumut Ny. Erni Agung Setya, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumut Zumri Sultony, Asisten Administrasi Umum Pemprov Sumut Lies Handayani Siregar serta OPD terkait lainnya.

Hal yang cukup menarik pada SFW kali ini, beberapa pakaian pada event ini diperagakan langsung oleh Walikota dan Ketua TP PKK Kabupaten/Kota.

Misalnya, Pematangsiantar yang diperagakan langsung oleh Walikota Susanti Dewayani dan Kabupaten Batu Bara diperagakan Ketua TP PKK Ny. Maya Indriasari Zahir. Maya sendiri memperagakan wastra karya anak Batu Bara yang dirancang oleh designer Batu Bara Rissa Putri.

Pj. Gubsu Hassanudin sangat mendukung industri kreatif Sumut terus berkembang, sehingga semakin dikenal di pasar internasional.

Baca juga : Pemkab Batu Bara Komit Wujudkan Zona Integritas dan Budaya BerAkhlak

”Kita akan dukung melalui kebijakan-kebijakan yang membantu industri kreatif kita lebih berkembang lagi, karena industri kreatif pengaruhnya cukup besar menopang ekonomi kita,” kata Hassanudin.

Hassanudin berharap, industri kreatif terus berinovasi dalam mengembangkan karya-karyanya termasuk berinovasi untuk pemasaran. Ini dibutuhkan agar produk-produk karya, terutama fesyen menarik perhatian di dalam dan luar negeri.

Sementara , Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Sumut Yuni Pohan mengatakan, kegiatan SFW kali ini diikuti lebih dari 63 desainer. Bukan hanya dari Sumut, tetapi juga dari provinsi lain seperti Jawa Barat, Jakarta dan Lampung.

”Ada 13 desainer dari luar Sumut dan desainer lokal ada sekitar 50 orang, mudah-mudahan kegiatan ini terus membangkitkan gairah fesyen Sumut,” kata Yuni Pohan. (KRO/RD/DHASAM)