RADARINDO.co.id-Simalungun: Kondisi Jalan Asahan di Kabupaten Simalungun semakin mengenaskan. Pasalnya, tidak jarang para pengguna jalan menjadi korban akibat buruknya jalan tersebut.
Tidak hanya kondisi jalan yang mengangah lebar tapi ada material seperti besi dan ujung lubang siap menerkam pengguna jalan.
Baca juga : Penangkapan Bandar Narkoba Akhirnya Kandas Ditangan AKBP Prasetyo
Mulai dari Jalan Asahan Pematang Siantar persisnya lewat Korem sampai kota Perdagangan beberapa titip efektif jalan rusak parah. Sehingga setiap kenderaan harus ekstra berhati- hati jika tidak mau menanggung resiko.
Seperti ban bocor atau pecah, bahkan body kenderaan bakal peot akibat jalan berlubang. Anehnya, pejabat terkesan tidak peduli.
Demikian dikatakan aktivis Lembaga Peduli Bangsa dan Pemberdayaan Masyarakat, Kabupaten Simalungun, Togar Nainggolan SH kepada KORAN RADAR GROUP, Kamis (23/06/2022) siang.
Padahal Kementrian Jalan Nasional, Provinsi Sumut, Pemkab Simalungun dan Pemko Siantar telah mengalokasikan untuk jalan.
“Tapi heranya, mereka para pejabat seolah-olah tidak peduli dengan kerusakan jalan selama berbulan-bulan menjadi umpat orang. Terus anggaran itu kemana raibnya,” ujar Togar dengan tegas.
Melalui surat tertulis yang ditandatangi Togas Nainggolan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar mengusut anggaran yang ditampung melalui APBN maupun APBD.
“Ada beberapa instansi yang menampung anggaran perbaikan dan pemeliharaan jalan tapi faktanya tidak terealisasi. Buktinya kondisi jalan semakin parah, lalu kemana dana itu,” tegasnya.
Lebihlanjut dikatanya, KPK harus berani memanggil keempat instansi guna dilakukan uji pagu proyek.
Baca juga : Perusahaan Rugi, Direksi dan Komisaris BUMN Wajib Tanggung Jawab Secara Pribadi
“Balai jalan atau UPT yang ada di daerah sepertinya harus dimintai laporan pertanggung jawaban,” ungkapnya lagi.
Hingga berita ini dilansir, sejumlah pihak terkait yang konfirmasi RADARINDO.co.id belum bersedia memberikan tanggapan.
Salah seorang warga Batu Enam Jln Asahan bernama Fendy Sinaga mengatakan hal yang sama. KPK agar mengusut anggaran jalan Asahan diduga dijadikan ajang kuran uang negara. (KRO/RD/TIM)