RADARINDO.co.id – Jabar : Warga Dusun Babakan Kidul, Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar), digegerkan dengan aksi nekat mama muda bernama Ajeng (26) alias ADP yang membakar diri di rumahnya, Senin (11/12/2023). Meski sempat dilarikan warga ke RSUD 45 Kuningan, namun nyawa korban tak tertolong.
Baca juga : Polisi Temukan 5 Mayat Tanpa Identitas di Unpri Medan
“Dari laporan petugas kami di tempat kejadian, Senin tanggal 11 Desember 2023 sekira pukul 21.00 WIB pertama kali diketahui saksi, Santi. Saksi sempat berdialog dengan korban usai mendengar ledakan dari tempat kejadian,” kata Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa, melansir tribunmedan.com, Rabu (13/12/2023).
Aksi bakar diri yang berlangsung di dapur rumah korban itu langsung menjadi perhatian warga sekitar. “Korban bakar diri dalam keadaan berdiri. Terus saksi sempat berdialog dengan dan bertanya ‘kenapa?’ Korban menjawab ‘tidak apa-apa’ dan korban langsung jatuh tergeletak,” ujarnya.
Melihat kondisi itu, saksi meminta pertolongan kepada warga sekitar dan memberitahukan kejadian tersebut kepada aparat desa, tenaga medis serta pihak kepolisian dari Polsek Lebakwangi.
“Dari kejadian itu, petugas kepolisian dibantu oleh tenaga medis dan warga sekitar membawa korban ke Rumah Sakit Umum 45 Kuningan. Kejadian tersebut diduga korban melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyiramkan bensin ke tubuhnya dengan menggunakan ember,” ujarnya.
Baca juga : Gawat! Tiang dan Kabel Listrik Raib Digondol Maling
Kepala Desa setempat, Tata Subrata, mengatakan, beberapa hari sebelum kejadian bakar diri, korban terlihat semringah dan bersosialisasi seperti biasa di lingkungan masyarakat. “Untuk sebab kejadian, kami tidak mengetahui karena apa korban bisa nekat begitu. Karena, dalam keseharian korban itu orang baik,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, korban sebelumnya membasahi sekujur tubuh dengan bahan bakar. Hal itu diketahui setelah sebelumnya, korban membeli bahan bakar eceran dan diketahui warga lain.
“Berdasarkan informasi, sebelum aksi bakar diri, yang bersangkutan sempat beli bensin eceran, tidak tahu untuk apa. Namun belakangan diketahui wadah bensin terlihat tidak jauh dari korban terbakar tadi,” katanya.
Tata mengatakan, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit 45 Kuningan dan saat mendapat perawatan medis, nyawa korban tidak tertolong. Tata Subrata menduga, sebelum melakukan aksi nekad tersebut, wanita ini sempat mengalami depresi akibat ditinggal suami. ADP diketahui memiliki satu anak yang masih duduk di kelas 2 SD. (KRO/RD/TRB)