RADARINDO.co.id – Tanjab Barat : Polres Tanjung Jabung (Tanjab Barat) mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan anak kandung terhadap kedua orangtuanya di RT 3, Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Tanjab Barat, Jambi.
Berdasarkan hasil interogasi sementara terhadap tersangka DO (33), terungkap motif pembunuhan tersebut. Pelaku mengaku tega membunuh ayah dan ibu kandungnya, Khairul Anwar (54) dan Rohma (50) karena adanya bisikan gaib.
Baca juga : Modus Ritual Gandakan Uang, Seorang Kakek Cabuli Gadis 17 Tahun
“Pengakuan dari pelaku, dirinya mendapatkan bisikan gaib yang menyampaikan bahwa orangtuanya adalah dajjal, pendosa dan harus dibunuh,” kata Kapolres Tanjab Barat, AKBP Muharman Arta, baru-baru ini, dikutip dari sindonews.
Atas dasar itu, pelaku melakukan pembunuhan terhadap kedua orangtuanya di rumah yang mereka tempati, Lorong Jambu, RT 3, Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Tanjab Barat.
Dari hasil penyelidikan, kejadian pembunuhan sadis itu terjadi diperkirakan sekitar pukul 01.00 hingga 02.00 WIB. “Yang pertama dibunuh adalah ayah kandungnya, dan kemudian baru ibu kandungnya,” ungkap Muharman.
Menurutnya, setelah membunuh kedua orangtuanya, pelaku kemudian mandi di sungai. “Selanjutnya, pelaku ini lari ke rumah pamannya yang berada di Parit 17, Senyerang,” sambung Kapolres.
Dia menjelaskan, saat berada di rumah pamannya tersebut, pelaku ini sudah mengakui perbuatannya yang telah membunuh kedua orangtuanya. Saat mendengar pengakuan pelaku, keluarganya merasa ragu dan nyaris tidak percaya.
Baca juga : Mama Muda Dibunuh Kekasih Gelapnya
Untuk memastikannya, paman korban menghubungi adik kandungnya melalui pesan singkat WhatsApp (WA) yang berada di Teluk Nilau untuk mengecek ke rumah korban. Betapa terkejutnya saat sampai ke rumah korban. Dilihatnya, ayah, ibu kandung pelaku sudah tewas bersimbah darah di dalam rumahnya.
“Mengetahui kedua orangtua pelaku telah meninggal dunia karena dibunuh, kemudian saksi ini melaporkan peristiwa tersebut ke pihak Kepolisian,” imbuh Muharman.
Mendapat laporan tersebut, pihak Kepolisian langsung turun ke lokasi pembunuhan dan langsung melakukan penyelidikan. “Usai mengetahui keberadaan pelaku yang berada di rumah pamannya di Parit 17 Senyerang, pelaku kita tangkap tanpa melakukan perlawanan,” tegas Kapolres. (KRO/RD/SIN)