RADARINDO.co.id-Medan: Kasus perselingkuhan oknum Kepala Desa (Kades) kembali viral di medsos. Setelah sebelumnya oknum Kades Tanjung Morawa, Deli Serdang, bikin geger.
Asmara terlarang ini tidak jarang terjadi, akibat “Cinlok” alias cinta lokasi karena sering bertemu didukung ada waktu dan kesempatan berbuat.
Baca juga : Kades Salak II Serahkan Bantuan Ternak Kambing : Kembangkan Dengan Sebaiknya
Curhat dikantoran seringkali berujung perhatian dan kasih sayang dan puncak layaknya sepasang kekasih.
Bukan hal yang baru, jika milik orang lain sering jadi incaran yang berujung-ujung pelampiasan hawa nafsu. Sebab akibat dari penggoda dan tergoda.
Inilah yang terjadi pada peorang oknum kepala desa (Kades) di Desa Pulutan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Perbuatanya telah mencoreng nama baik warga sekampung. Bukan prestasi yang diberikan, oknum Kades berinisial DR (55) justru meninggalkan coreng hitam karena berselingkuh dengan wanita berinisial IN (27).
DR terciduk selingkuh dengan wanita bersuami berinisial IN (27). Mereka kepergok warga saat asyik berduaan di rumah IN diduga melakukan hubungan suami istri.
Peristiwa penggerebekan perselingkuhan warga dengan Kades ini terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Minggu (29/5/2022) dini hari sekira pukul 00.30 Wib.
DR sudah berselingkuh semenjak suami IN yang bernama Hus, merantu mencari nafkah ke Sumatera Barat, melansir dari Tribunnews.com, DR merupakan Kades Pulutan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan.
Sementara itu, IN adalah warga desa yang bertentangga dengan DR. Perbuatan tercela yang dilakukan DR dan IN sebelumnya sudah terendus warga.
Pada saat itu, ada warga yang mencurigai gelagat DR yang memasuki rumah IN pada malam hari. Ketika DR masuk ke rumah wanita di malam hari.
Warga kemudian menggeruduk rumah IN. Benar saja, saat digerebek IN dan DR sedang asik berduaan dalam rumah.
Usai mengegerebek oknum kades mesum itu, warga langsung mengarak kedua tersangka. Mereka menggelandang pasangan selingkuh itu menuju rumah ketua RT setempat. Pada saat itulah DR mengakui bahwa berselingkuh dengan IN.
DR pun menyampaikan permintaan maaf dan meminta agar tidak dihakimi.
Sang suami Hus baru mengetahui kabar ini setelah warga setempat melakukan penggerebekan. Ia pun langsung pulang kampung, untuk memastikan perselingkuhan IN dengan DR.
Mendapatkan kenyataan pahit itu, Husaeri sangat geram.
Ia mengatakan bahwa tak terima dengan perselingkuhan itu meski pun DR telah meminta maaf.
Ahmad Husaeri kemudian melaporkan DR ke Polres Grobogan pada Selasa (31/5/2022).
Baca juga : Gubernur Sumut Dinilai Lecehkan Komunitas Suku Pakpak
Hus mengakui bahwa sudah curiga dengan gelagat istrinya. Namun ia belum bisa memastikan kebenaran perselingkuhan istrinya.
“Akhir-akhir ini saya melihat chat mesra istri saya dengan oknum Kades Pulutan di WhatsApp,” beber Husaeri.
Hingga berita ini dilandir kasus ini sudah dilaporkan polisi dan masih didalami Unit PPA Satreskrim Polres Grobogan. (KRO/RD/SERAMBINEWS.COM)
