RADARINDO.co.id – Prabumulih : Iptu M Yunus, oknum anggota Polisi yang bertugas Polres Prabumulih, dikabarkan dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Seksi Hukum (Kasikum). Pencopotan tersebut imbas dari video viral yang memperlihatkan Iptu M Yunus menendang warga pengendara sepedamotor bernama Jauhari (45).
Pencopotan jabatan Iptu M Yunus dari jabatan Kasikum Polres Prabumulih diungkapkan Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo. “Hari ini saya sudah mencopot yang bersangkutan (MY-red) dari jabatannya Kasikum Polres Prabumulih,” kata AKBP Endro Aribowo, melansir tribunmedan, Rabu (15/1/2025).
Baca juga: Dua Gadis Remaja Jadi Korban TPPO, Dipaksa Layani Puluhan Pria
Kapolres juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban, Jauhari, atas kejadian tersebut. Ia juga berkomitmen untuk tetap melakukan pemeriksaan terhadap Iptu MY setelah yang bersangkutan selesai menjalani perawatan atau pengobatan di RS Hermina Palembang. Iptu MY direncanakan akan menjalani operasi karena mengalami patah tulang di tangan dan rusuk.
Kapolres memastikan pemeriksaan akan dilakukan sesuai Undang-Undang dan kode etik yang berlaku. Endro menekankan bahwa kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh jajaran Polres Prabumulih agar tidak terulang dan tidak ada lagi anggota yang menyakiti masyarakat.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang pria setengah baya berbaju merah terduduk dengan hidung berdarah, Senin (13/1/2025). Video tersebut direkam oleh seorang perempuan dan menyebar di berbagai platform media sosial.
Baca juga: Motor Milik Guru Honorer Dibakar Murid, Diduga Gegara Tersinggung
Lokasi kejadian disebutkan di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, tepatnya di seberang rumah dinas Walikota Prabumulih. Narasi yang beredar menyebutkan bahwa oknum polisi diduga menendang warga usai menabrak kenderaannya. Oknum polisi tersebut justru marah karena terjadi tabrakan dan menendang korban hingga berdarah. (KRO/RD/Trb)
