RADARINDO.co.id – Medan : Para pegiat beladiri di Kota Medan, komit dan bertekad memenangkan Pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Medan nomor urut 03, Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis (HIRO) di Pilkada Medan 2024.
Guru Tako, Muhammad Hamonangan Tegusie mengatakan, Tako di Kota Medan memiliki 20 dojo. Selain itu, ada 50 pemegang sabuk hitam yang juga menjadi pelatih.
“Keluarga Tako sangat mengenal sosok Yasyir Ridho yang kebetulan saat ini maju menjadi calon wakil walikota. Kami mendukung dan berharap jika pasangan HIRO terpilih, Tako di Medan semakin berkembang,” kata Tegusie, Sabtu (02/11/2024) di Jalan Sidorukun, Medan Timur.
Baca juga: WALUBI Do’akan Pasangan Hidayatullah-Yasyir Ridho Menang Pilkada Medan
Tegusie yakin, dibawah kepemimpinan pasangan HIRO, olahraga di Kota Medan akan semakin maju. Apalagi, Yasyir Ridho sendiri merupakan Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia (Porserosi) Sumatera Utara.
“Dengan latar belakang Bang Ridho yang merupakan ketua cabang olahraga di Sumatera Utara, kami yakin pasangan HIRO akan mampu meningkatkan prestasi seluruh olahraga di Medan,” ujarnya.
Pegiat beladiri Tako, Ronald, yang juga Ketua Harian Pengcab Tako Medan menjelaskan, ditubuh Tako terdapat garis hirarki ya tegas. “Tako adalah hirarki, apa yang dari atas, itu yang kebawah. Cabang Medan tetap ikut hirarki,” katanya.
Sementara, Calon Wakil Walikota Medan nomor urut 03, Yasyir Ridho Loebis mengatakan, pasangan HIRO sangat fokus untuk membangun dan meningkatkan SDM di Kota Medan. Salah satunya, dengan menggiatkan kembali semangat berolahraga di tengah-tengah masyarakat.
“Dari 8 program prioritas pasangan HIRO, salah satunya ada lingkungan cantik. Kami akan membangun 1 ruang terbuka hijau disetiap kelurahan. Nantinya itu bisa digunakan Tako dan beladiri lainnya untuk berlatih,” kata Yasyir Ridho.
Baca juga: Ribuan Pendukung Padati Kampanye Akbar Pasangan HIRO di Medan
Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara tahun 2019-2021 itu menambahkan, program prioritas pasangan HIRO disusun berdasarkan aspirasi seluruh lapisan masyarakat, termasuk dari penggiat olahraga.
“Kalau sekarang Tako di Medan hanya 20 dojo, dengan program ruang terbuka hijau di setiap kelurahan, maka dojo-dojo akan bertambah sampai 151. Itu sangat bagus bagi perkembangan Tako dan perkembangan olahraga di Medan,” katanya. (KRO/RD/WSP)