RADARINDO.co.id – Jakarta : Dana Pensiun PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) buka suara soal dugaan korupsi Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan (DP4) yang mengelola dana pensiun Pelindo.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengusut kasus korupsi dalam pengelolaan dana pensiun pada DP4 tahun 2013 sampai dengan 2019.
Baca juga : Pemprov Sumut Berhasil Kendalikan Inflasi
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengatakan, pihaknya saat ini memang sedang mendorong adanya audit besar di DP4. Pihaknya sengaja berkomunikasi dengan Kejaksaan Agung, bahkan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Dana pensiun memang kita dorong untuk dilakukan satu audit yang bagus, dan kita komunikasi dengan BPKP dan Kejaksaan untuk memastikan pengelolaan kedepannya lebih bagus,” ungkap Arif belum lama ini.
Menurutnya, apabila ada masalah pada DP4 di masa yang lampau, tidak ada salahnya dilakukan pengecekan lebih merinci. Bahkan, menurutnya bila memang ada kekeliruan yang terjadi, dia menyerahkan kasusnya kepada pihak penegak hukum.
Diungkapkannya, pihaknya dan Kementerian BUMN sudah mulai membentuk guidance atau pedoman-pedoman agar dana pensiun bisa terkelola dengan baik.
Baca juga : Kementrian BUMN Berencana Umumkan Hasil Audit Danpen Usai Lebaran
“Tentunya kami sebagai manajemen Pelindo memberikan guidance terkait ini agar lebih hati-hati kedepannya. Apa yang terjadi mungkin sebelum 5 atau 10 tahun lalu sebagai pelajaran agar kedepannya lebih bagus,” ungkap Arif.
Menurutnya peran serta direksi komisaris dalam pengelolaan dana pensiun perusahaan akan ditingkatkan. Disisi lain, pihaknya juga akan menjamin independensi pengelolaan dana pensiun. (KRO/RD/DTK)