Pembatas Jalan Mengangah di Sukaramai Medan, Ancam Keselamatan Jiwa

69

RADARINDO.co.id-Medan: Beberapa orang sudah menjadi korban akibat pembatas jalan mengangah kedalam. Korban langsung terperosok sehingga mengalami luka serius. Kebanyakan mereka pengendara sepeda motor.

Tidak hanya itu, penumpang mobil roda empat dan becak juga pernah mengalami hal yang serupa, masuk kedalam pembatas jalan sedalam 1 meter lebih tersebut.

Baca juga : Pelantikan PAC IPK Medan Labuhan 2022-2027 Sukses di Laksanakan

Pihak pengelola anggaran dan pelaksana proyek terkesan melakukan pembiaran selama berbulan-bulan, tanpa ada tanda pemberitahuan.

“Sudah beberapa orang masuk ke dalam parit pembatas jalan ini. Semua yang masuk pasti cidera serius,” ujar seorang pedagang Pajak Suka Ramai Medan, mengaku bernama Benget Simanjuntak kepada RADARINDO.co.id Minggu (09/10/2022) siang.

Anehnya, ujar pria yang setiap hari berjualan kebutuhan sembako di Jln AR Hakim dh Jln Bhakti. Ia menyesalkan sikap Pemko Medan yang tidak peduli terhadap keselamatan nyawa pengguna jalan.

“Saya tidak tahu dinas mana yang harus bertanggungjawab pekerjaan itu. Mestinya badan jalan yang menganggah itu agar ditutup agar tidak membahayakan nyawa penggunakan,” katanya.

“Proyek ratusan juta tersebut amburadul dan secara sembarang melakukan pembiaran padahal itu membahayakan nyawa manusia”, tegasnya lagi.

Baca juga : Tindak Tegas Oknum Calo BPJS Kesehatan PBI di Kelurahan Terjun

Proyek pekerjaan pembuatan pembatas jalan yang menganggah sebaiknya diadit guna mengetahui realisasi anggaran.

“Kami menduga proyek tersebut diduga mangkrak dan terkesan asal jadi sehingga perlu diusut berdasarkan spesifikasi proyek,” ungkap sumber.

Warga berharap Walikota Medan, Boby Nasution segera mengambil tindakan tegas, sebelum proyek tersebut menelan korban”, ungkap sumber mengakhiri.

Sementara itu, pihak Camat dan Lurah setempat belum berhasi di konfirmasi.
(KRO/RD/ GIARTO)