RADARINDO.co.id-Belawan: Sejumlah pihak menyesalkan tidak keji dan tak manusiawi pada seorang bocah berusia 14 tahun yang menjadi korban penyiraman bensin hingga terbakar.
Konon katanya, gara -gara ketahuan mencuri 1 bungkus ikan teri, bocah 14 tahun disiram bensin sehingga terbakar.
Baca juga : Ketua Umum Pengurus Besar Joko Tingkir Indonesia Siap Berikan Mandat PW di 15 Provinsi
Peristiwa ini terjadi di Jalan Baru Lorong VI Veteran Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan.
Menurut ibu korban, Hevi kepada wartawan mengatakan bahwa kejadian yang terjadi pada Jum’at (26/08/2022) itu
bermula ketika anaknya berinisial MS (13) mencuri ikan teri milik BP, yang tak sampai satu kilogram.
“Anak saya gara gara curi ikan teri. Yang dicurinya gak sampai sekilo. Begitu dicurinya dia pun lari dan terinya disimpan dekat celananya,” ujar ibu korban.
Gak lama istri pemilik ikan teri menelpon suaminya, ketika suaminya datang anak saya dipanggil. Tangan sebelah kanan memeluk anak saya yang sebelah kiri ngambil bensin lalu dibawanya ke kamar mandi.
“Anak saya disiramnya pake bensin trus mereka gak ingat bahwasanya mereka itu sedang masak air. Kemudian anak saya ketika lari ke depan karena takut ada bensin di seluruh badannya tersambar api kompor jadi anak saya terbakar, Kejadiannya hari jumat tanggal 26,” katanya dengan berlinang air mata.
Dia juga mengatakan, pada saat kejadian BP bersama anaknya AP (10) juga ikut tersambar api dari MS yang sedang berlari, sehingga mereka pun sempat menjalani perawatan di RS Angkatan Laut Belawan.
Namun keduanya sudah dapat pulang, karena luka yang mereka alami tidak separah yang di alami MS. Dia berharap atas kejadian ini, dia ingin berdamai dikarenakan tidak adanya uang yang ia miliki untuk membayar biaya rumah sakit yang sudah menunggak sebesar Rp12 juta, dikarenakan BPJS milik Hevi tidak dapat digunakan untuk perawatan anaknya.
Menurut pantauan, bocah 14 tahun tersebut hanya dapat terkujur lemas menahan sakit yang membakar 80 persen tubuhnya, terlihat kulitnya sudah mulai terkelupas dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudi Syahputra SH membenarkan peristiwa itu, Jumat (2/9/2022).
Ia menerangkan, kejadian ini terjadi pada hari Jum’at 26 Agustus 2022 lalu. Korban mencuri ikan asin dan diketahui oleh istri pelaku.
Selanjutnya korban dibawa masuk oleh pelaku ke rumah, tepatnya dalam kamar mandi.
“Pelaku dengan memegang botol berisi bensin lalu menyiram tubuh korban yang kemudian pergi meninggalkannya,” terangnya.
Setelah itu, korban yang juga ikut keluar seketika langsung tersambar api menyala dari kompor yang ada dekat kamar mandi.
“Tubuh korban terbakar. Begitu juga dengan pelaku dan anaknya yang berada di lokasi kejadian terkena sambaran api,” sebutnya.
Baca juga : Pengelola Parkir Carrefour Plaza Medan Fair Dituding Tak Tanggung Jawab Rusak Mobil Pengunjung
Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut Belawan untuk menjalani perawatan intensif akibat luka bakar dialami.
“Pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut. Jika keadaan sudah membaik diboyong ke Polres Belawan guna proses hukum lanjut,” pungkasnya.
Sejumlah warga minta kepolisian segera menangkap pelaku karena telah melakukan perencanaan pembunuhan terhadap korban yang masih dibawa umur.
“Kami minta pelaku segera ditangkap. Perbuatanya sungguh keji dan tidak manusiawi. Pelaku sudah melakukan perencanaan pembunuhan karena memanggil korban sebelum disiram bensin,” ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya. (KRO/RD/Ganden)