RADARINDO.co.id – Jateng : Satu unit mobil yang ditumpangi pemudik tertabrak kereta api (KA) Batara Kresna tujuan Wonogiri-Solo, di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (26/3/2025). Kecelakaan tersebut mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan 3 lainnya terluka.
Seluruh korban merupakan penumpang sekaligus pengemudi mobil Sigra warna putih berplat nomor B 2883 BYJ. Menurut penyelidikan kepolisian, insiden kecelakaan di Jalan Lingkar Timur tersebut, lantaran petugas yang menjaga palang pintu diduga lalai.
Baca juga: Bulan Puasa Pesta Miras, Warga Jember Tewas
Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan mengungkapkan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Peristiwa bermula saat mobil tersebut hendak melintas atau menyeberang di jalur kereta api.
Mobil yang berjalan dari arah Jakarta menuju wilayah Sukoharjo itu ditumpangi oleh 2 anggota keluarga yang terdiri dari 7 orang penumpang. “Jadi itu ada mobil dari arah Jakarta akan pulang ke wilayah Sukoharjo dan Wonogiri,” kata Kombes Sonny dalam keterangannya, mengutip kompas, Kamis (27/3/2025).
Saat tiba di pelintasan kereta api, yaitu palang pintu di Jalan Lingkar Timur sekitar Terminal Sukoharjo, mobil tersebut melakukan penyeberangan. Naas, saat tepat diatas rel, melintas KA Batara Kresna dari arah kiri mobil.
Sehingga kecelakaan tak dapat dihindarkan. “Sebelah kiri ada kereta yang melintas, kereta Batara dari Wonogiri ke Jakarta yang tabrak sisi kiri mengakibatkan empat orang meninggal dunia,” jelasnya.
Sementara, 3 korban lainnya masih dirawat di RSUD Dr Ir Soekarno, Sukoharjo. Menurut Sonny, seharusnya dengan adanya palang pintu, pelintasan di lokasi tersebut aman. Terlebih, terdapat penjaga yang selalu siaga di lokasi. Namun saat kejadian, palang tersebut diduga tidak tertutup.
“Di pelintasan rel kereta itu sebenarnya ada palang pintu, tetapi kami masih melakukan proses penyelidikan kenapa palang pintu tidak tertutup,” tegasnya.
Pihaknya juga telah mengamankan petugas palang pintu untuk dimintai keterangan lebihlanjut. Selain olah TKP, kepolisian juga mengumpulkan saksi untuk menyelidiki penyebab dari insiden tersebut. (KRO/RD/Komp)