RADARINDO.co.id – Nias : Untuk mewujudkan tujuan penyelenggaraan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Video Editing yang diselenggarakan di PKBM Ziona selaras dengan kebutuhan dunia usaha/industry, PKBM Ziona mengantarkan peserta untuk mengikuti program magang di beberapa dunia usaha yang ada di Kota Gunungsitoli.
Baca juga : Perumda Tirtanadi Bangun IPA Kapasitas 500 Liter/Detik di Medan Deli
Ketua PKBM Ziona, Rido Waruwu menyampaikan bahwa peserta program PKK Video Editing akan mengikuti program magang dibeberapa dunia usaha mitra PKBM Ziona, yakni Surya Photo Video Studio, Cinta Advertising, dan Garuda Advertising.
Sebanyak 22 peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk ditempatkan di tempat magang, dengan tujuan untuk mengenalkan peserta akan dunia usaha, cara kerja dalam dunia usaha dan tentunya dasar untuk dapat bekerja didunia usaha nantinya.
“Kami dan beberapa tim mengantarkan peserta magang ke dunia usaha, Senin (04/9/2023). Kami bersyukur dunia usaha menerima untuk menjadi peserta magang di usahanya selama beberap waktu kedepan. Semoga dapat memperoleh pengalaman berharga di dunia usaha,” ujar Rido, Senin (04/9/2023).
Dunia usaha tempat magang telah menjadi mitra PKBM Ziona, bahkan telah membuat sebuah kesepatan dalam bentum MoU. Ini merupakan upaya PKBM Ziona untuk memfasilitasi lulusannya dapat diterima bekerja didunia usaha, menyeleraskan program yang diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Baca juga : Ini Perkembangan Perkara Dugaan Korupsi BAKTI Kominfo
Desniat Ndraha, salah seorang peserta magang memiliki harapan yang besar dapat meningkatkan pengalaman baru dan juga bisa merintis dunia usaha kelak.
“Harapan saya mengikuti program magang adalah ingin mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja terutama dalam hal video editing. Semoga pengalaman ini menjadi bekal saya dalam merintis sebuah usaha kedepan,” ucap Desniat.
Sementara, Viktor Lase selaku pengelola Cinta Advertising, menyambut baik kedatangan peserta magang, dan berharap dapat memberikan kontribusi baik dalam pengembangan dunia usaha, terlebih materi yang telah dipelajari selama mengikuti kursus dan pelatihan dapat diimplementasikan di dunia usaha. “Harapannya, program magang ini dapat menjembatani lembaga penyelenggara kursus dan pelatihan dengan dunia usaha dan peserta didik untuk bekerja, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Kepulauan Nias,” harapnya. (KRO/RD/Rd)