Polda Kalsel Gagalkan Peredaran 100 Kg Sabu Jaringan Freddy Pratama

RADARINDO.co.id – Kalsel : Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil menggagalkan peredaran 101,6 kilogram sabu jaringan antarprovinsi yang terafiliasi dengan sindikat gembong narkoba Freddy Pratama.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan mengatakan, pengungkapan ini menjadi kasus terbesar sepanjang tahun 2025 di wilayah Kalsel.

Baca juga: Dinkes Kota Bengkulu Digeledah Terkait Dugaan Korupsi Laboratorium

“Ini dari 45 laporan polisi dan masih terafiliasi dengan jaringan dengan DPO kita Freddy Pratama,” ujar Yudha dalam konferensi pers, Kamis (11/9/2025).

Selain sabu, petugas juga menyita 11.973 butir ekstasi serta 134 gram serbuk ekstasi. Dari kasus ini, polisi mengamankan 60 tersangka, termasuk seorang perempuan.

“Dengan jumlah barang bukti tersebut, kami mengamankan sebanyak 60 orang tersangka, seorang diantaranya wanita,” beber Yudha.

Yudha menjelaskan, penyelundupan narkoba ke Kalsel melibatkan jaringan besar dari berbagai daerah, baik jalur darat maupun laut. Selain dijual di wilayah Kalsel, barang haram tersebut juga transit sebelum dipasarkan ke daerah lain.

Baca juga: KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana Korupsi Kuota Haji ke PBNU

“Ini memang jaringan antarprovinsi, ada yang dari Kalimantan Barat, Semarang, Banjarmasin. Serta ada dari Aceh, Medan, Jakarta dan Makassar,” jelasnya.

Menurutnya, Kalsel masuk empat besar daerah dengan tingkat penyalahgunaan narkoba tertinggi di Indonesia. Karena itu, pihaknya mendorong kerjasama semua pihak untuk menekan peredaran narkoba. (KRO/RD/KM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *