RADARINDO.co.id – Medan : Sejumlah massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi demo didepan Mapolda Sumatera Utara (Sumut) dan depan kantor Pertamina, Kamis (13/2/2025) lalu di Medan.
Dalam aksinya, massa mendesak Polda Sumut, khususnya Kapolda Sumut, Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, SIK., MH, memberantas dan menangkap mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) di Medan-Binjai berinisial E dan A. “Tangkap mafia BBM E dan A,” teriak koordinator aksi dalam orasinya.
Baca juga: Proyek Revitalisasi Danau Siombak Diduga Rugikan Negara
Tak hanya mendesak Polda Sumut menangkap kedua terduga mafia BBM tersebut, massa mahasiswa juga meminta Direktur Pertamina segera memecat E selaku GPS truck tangki merah putih lantaran diduga melakukan mufakat jahat bersama mafia BBM berinisial A selaku pemilik gudang dan pengelola BBM oplosan di Jalan Medan-Binjai, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Mahasiswa menilai, Sumatera Utara terkenal dengan provinsi yang kaya dan Sumber Daya Alam (SDA) dari segala penjuru, namun dalam hal ini banyak juga oknum-oknum nakal mencari kesempatan untuk merusak tatanan tersebut.
“Disini kita lihat bersama, salah satu contoh banyaknya tempat-tempat ilegal khususnya gudang minyak ilegal milik para mafia yang hampir rata mengelilingi Kota Medan khususnya, para mafia oknum Pertamina Sumatera Utara yang telah memanfaatkan minyak murni menjadi oplosan,” ucap massa.
Massa menilai, pemilik gudang BBM di Jalan Medan-Binjai, Kecamatan Sunggal, berinisial A, “kebal hukum”. Pasalnya, gudang “illegal” tersebut bebas beroperasi selama 24 jam. Massa menduga, A bersama E selaku penanggungjawab pengatur GPS truck merah putih bekerjasama memanipulasi BBM.
Dimana beber massa, truck pengangkut BBM milik Pertamina yang seharusnya langsung diantar ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), malah “belok” ke gudang milik A. Truck-truck tersebut ungkap massa, “kencing” di gudang milik mafia BBM.
Baca juga: Diduga Peras Pihak SMK di Nias, Dua Oknum Polisi Ditangkap
“Maka dalam hal ini, kami dari Aktivis Mahasiswa Sumatera Utara, bersama datang ke Polda Sumatera Utara dan Pertamina Sumatera Utara untuk mengusut tuntas kasus ini yang sudah sangat viral,” ucap massa.
Menanggapi aksi massa, Kapolda Sumut, Irjen Pol. Wisnu Hermawan Februanto, SIK., MH melalui Unit Krimsus Polda Sumut, Aiptu Haris Sinaga, berjanji akan menindaklanjuti serta memproses kasus tersebut. (KRO/RD/Tim)