Polisi Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tak Diborgol, Ini Alasan Polda Sumbar

75

RADARINDO.co.id – Sumbar : Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, oknum anggota polisi terduga pelaku penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Riyanto Anshari, berhasil ditangkap.

Namun, ada hal yang janggal dalam penangkapan tersebut hingga menimbulkan pembicaraan miring dan kritik ditengah masyarakat, termasuk anggota Komisi III DPR. Dimana, beredar sejumlah foto, sang Perwira Menengah (Pamen) tersebut tidak diborgol.

Polda Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya buka suara atas kritikan terhadap anggota Propam dalam menangani kasus Polisi tembak Polisi tersebut, lantaran tidak memborgol AKP Dadang Iskandar saat melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Kasat Reskrim Ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, Begini Kronologinya

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistiawan menyebut, alasan pihaknya tak memborgol Dadang merupakan sebuah trik. “Jadi, terkait dengan foto yang beredar, itu memang trik-trik atau cara-cara pemeriksaan,” kata Dwi, seperti dikutip dari cnnindonesia, Sabtu (23/11/2024).

Dwi menyebut, saat itu Dadang dalam kondisi gangguan mental. Karenanya, kata Dwi, perlu dilakukan cara-cara khusus agar Dadang mau mengakui perbuatan yang dilakukannya.

“Kita saat ini menghadapi anggota yang sedang gangguan mental, sehingga kalau kita pakai dengan kekerasan tentu dia tidak akan terbuka. Jadi kita baik-baikin supaya dia terus terang bicaranya begitu,” ucapnya.

Meski begitu, Dwi menegaskan bahwa pihaknya tidak memberikan perlakuan khusus terhadap Dadang selama proses pemeriksaan. “Enggak ada (perlakuan khusus),” ungkap Dwi.

Tidak diborgolnya Kabag Ops Polres Solok Selatan mengundang kritik Komisi III DPR. “Kami menyayangkan standar yang diterapkan Propam setempat. Kami lihat seorang tersangka pelaku penembakan itu tidak diborgol ketika dibawa maupun ketika ada di ruangan,” kata Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman dalam konferensi pers, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jum’at (22/11/2024).

Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari SIK MH, ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar SH, Jum’at (22/11/2024) di parkiran Mapolres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir.

Peristiwa tersebut terjadi diduga pelaku tidak senang terkait penangkapan yang dilakukan Sat Reskrim Polres Solok Selatan. Dalam insiden itu, korban terkena dua peluru di bagian pelipis kanan dan pipi kanan, yang diletuskan pelaku menggunakan senjata api jenis pistol HS 260139.

Baca juga: Pelaku Pembuang Jasad Wanita Dalam Tas Ngaku Terima Upah Rp60 Juta

Insiden penembakan diduga dilatarbelakangi adanya penangkapan pelaku tambang galian C yang dilakukan pihak Sat Reskrim Polres Solok Selatan. Kemudian, dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku tambang galian C di ruang Reskrim Polres Solok Selatan.

Namun, tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api dari luar. Saat diperiksa, ternyata korban sudah tidak bergerak akibat terkena peluru. Sedangkan pelaku yang diketahui adalah Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar SH, pergi meninggalkan TKP menggunakan mobil dinas Isuzu Dmax dengan nopol 3-46. (KRO/RD/CNN)