RADARINDO.co.id – Tanjungbalai : Masyarakat, khususnya di Jalan Pendidikan Lingkungan 2 dan 3, Kelurahan Kuala Silau Bestari, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, minta program kerja 100 hari kepemimpinan Mahyaruddin Salim B dan Muhammad Fadly Abdina sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tanjungbalai periode 2025-2030, tidak hanya sekedar “omong-omong” belaka.
Baca juga: Bupati Humbahas Sambut Kunjungan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo
“Dalam melaksanakan program 100 hari kerja ini masyarakat di Kota Tanjungbalai sangat membutuhkan perhatian serius dari Pemko Tanjungbalai terutama permasalahan yang menyangkut masyarakat disetiap lingkungan dan butuh penanganan guna pencerminan bahwa program ini dapat terlaksana hingga dirasakan oleh masyarakat,” kata Z Sinaga dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).
Sebagai bentuk contoh terlihat kondisi 8 tiang Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang terletak di Jalan Pendidikan Lingkungan 2 dan 3 Kelurahan Kuala Silau Bestari Kecamatan Teluk Nibung, yang sudah sejak lama tidak menyala.
Padahal, kondisi tersebut sudah disampaikan kepada pihak berkompeten, namun hingga saat ini masyarakat belum melihat adanya tanda perbaikan.
Disamping permasalahan LPJU, juga terdapat hal lain yang butuh penanganan serius dari Pemko Tanjungbalai, yakni berupa saluran riol yang tersumbat sehingga air menjadi tergenang dan tidak mengalir.
“Dalam hal ini juga diharapkan kepedulian dari pihak kelurahan agar berperan aktif terhadap masalah kebersihan terutama dibidang persampahan yang terlihat masih terlihat berserakan, maka mohon kiranya agar permasalahan tersebut dapat direspon secepatnya terutama dalam menyongsong suasana lebaran Idul Fitri 1446 H tahun ini,” harap Z Sinaga.
Menurut Z Sinaga, permasalahan tersebut dikarenakan tidak tanggapnya pihak yang berkompeten didalamnya sehingga hal yang kecil seperti tidak menyalanya LPJU sebanyak 8 titik ini belum terlihat perbaikannya.
Baca juga: Ketua Fraksi NasDem: Fawait Harus Tiru Kebiasaan Bupati Jember 2000-2005
Padahal sudah dilaporkan sejak lama dan terkesan tidak peduli terhadap permasalahan yang terjadi di setiap lingkungan di Kota Tanjungbalai terutama pemberian sedikit perhatian kepada masyarakat yang tengah melaksanakan ibadah puasa seperti sekarang ini.
Kabid LPJU dan Pertamanan pada kantor Dinas PUTR Kota Tanjungbalai, Tengku David, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Minggu (23/3/2025), hingga berita ini dipubilkasikan belum memberikan tanggapan. (KRO/RD/HAM)
