RADARINDO.co.id-Medan: Sekar Mirah merupakan sayap Ormas atau Paguyuban dari Joko Tingkir Indonesia yang didirikan dengan memiliki visi dan misi mengangkat harkat dan martabat etnis Jawa khususnya, dan seluruh anak bangsa pada umumnya.
Baca juga : Hindari Penghapusan Data Kendaraan Tahun Depan
Sekar Mirah didirikan sejak 09 Februari 2015 dan Joko Tingkir Indonesia pada 09 Februari 2006. Kedua ormas ini dinahkodai oleh Ketua Umum Pengurus Besar Joko Tingkir Indonesia, Sukirmanto SH, sebagai badan pendiri.
Tidak hanya itu, pria Purnawirawan TNI AD yang selalu berpenampilan bersahaja ini sukses mendirikan Koperasi Joko Tingkir. Ketiga organisasi berbadan hukum yang sudah memiliki Pengurus Wilayah (PW) Satgas Joko Tingkir di beberapa provinsi dan Pengurus Daerah (PD) di Kabupaten/kota hingga saat tetap kompak dan solid.
Tidak mau ketinggalan dengan program ormas lainya. Ketua Sekar Mirah Kota Medan melalui hasil rapat koordinasi bersama pengurus telah menetapkan bidang -bidang agar dilaksanakan sesuai Tupoksi antara lain :
1. Bidang Agama. Dibidang ini akan diadakan pengajian sekaligus Tahsin Qur’an dalam sebulan sekali di minggu pertama setiap bulannya pada hari Senin jam 13.00 wib untuk tempat bisa bergilir dan berganti dengan kecamatan – kecamatan juga. Terkhusus di bulan ini akan diadakan di pada 12 September 2022 di rumah Bunda Mila Sukir. Dengan mengenakan Busana Muslim bebas dengan jilbab tetap merah.
2. Bidang Olah Raga.
Untuk olah raga diadakan pada minggu ke 1 dan minggu ke 3 jam 6.30 di halaman rumah Bunda Mila.
Baca juga : Farouk Abdullah Alwyni : Negara Jangan Jadi Instrumen Big Pharma
3. Bidang Koperasi. Untuk semua anggota diwajibkan masuk koperasi SEKAR MIRAH.
4. Bidang Pemberdayaan Perempuan. Saat ini akan berencana merekrut dan menambahkan anggota anggota Sekar Mirah dari kecamatan dengan melakukan Anjangsana/kunjungan sosialisasi sampai ke kelurahan -kelurahan yang ada di setiap kecamatan di Medan, akan dilakukan sebulan sekali.
“Insya Allah kita akan terus melakukan penertiban dan pembenahan manajemen organisasi,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar Joko Tingkir Indonesia. (KRO/RD/TIM)
