PT PND Buka Peluang Investasi di Proyek KMB

15

RADARINDO.co.id – Medan : PT Propernas Nusa Dua (PT PND) membuka peluang bagi para pengusaha, khususnya di Sumatera Utara (Sumut) untuk berinvestasi di proyek perumahan Kota Mandiri Bekala (KMB) yang saat ini tengah dikembangkan.

Sebagai ikon township di kawasan Selatan Medan, KMB merupakan kawasan mandiri yang inklusif, terintegrasi, dan memiliki ruang terbuka hijau yang luas membutuhkan berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh penghuninya.

Baca juga: Catatan Manajemen PTPN II Bersama Om Ciputra

Maka dari itu, pengembangan terus dilakukan PT Propernas Nusa Dua (PND) selaku Developer Perumahan KMB yang berada di Jalan Meranti 1, Simalingkar A, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Selain pengerjaan tahap ketiga Cluster Alyxia, pihaknya juga akan mengembangkan kawasan komersil.

“Kami mengajak pengusaha-pengusaha, investor dan semua pihak untuk berinvestasi serta berusaha di Kota Mandiri Bekala,” ujar Direktur Utama PND, Rizqi Aswaransyah Pratama, baru-baru ini.

Diungkapkannya bahwa KMB didesain sebagai hunian yang terintegrasi dengan moda transportasi umum dan memiliki beragam fasilitas, seperti rumah ibadah, kesehatan, pendidikan, area komersil serta area wisata. Selain itu, PT PND juga menyiapkan lahan untuk para investor yang mau mendirikan fasilitas-fasilitas seperti sekolah, rumah sakit, restoran, bisnis dan lainnya.

Saat ini, PND telah membangun sekitar 1.300 rumah dan akan terus bertambah di areal lahan yang mereka kelola seluas 854.26 hektar itu. Kedepan, hunian di Kota Mandiri Bekala akan dilengkapi dengan jaringan gas. Hal ini dilakukan untuk kenyamanan penghuni agar tidak perlu repot mendapatkan gas elpiji untuk memasak.

Baca juga: Kirab Api PON XXI Aceh-Sumut Tiba di Padangsidimpuan

Dengan harga yang kompetitif, PND memberikan produk yang bernilai tambah tidak hanya bagi konsumen namun juga mampu memberikan dampak bagi lingkungan. Yakni dengan konsep Enviromental, Social, Governance (ESG). “ESG bagi kami tidak hanya terkait upaya pelestarian lingkungan hidup. Namun juga terkait dengan tanggung jawab sosial perusahaan atau bisnis, etika terhadap lingkungan, keberlanjutan bisnis dan long-term profit,” terangnya Rizqi. (KRO/RD/Win)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini